Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pelaku Pembunuh Kanit Reskrim Nusaniwe Bertambah

Pelaku Pembunuh Kanit Reskrim Nusaniwe Bertambah (Foto: ROS).
AMBON, INFO BARU--Penyidik Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, kembali menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pembunuhan Kanit Reskrim Polsek Nusaniwe, AIPTU Paulus Lekatompessy. Tersangka yang diketahui berinisial HL alias R ini ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan pada Sabtu (11/10) lalu.

Setelah HL ditetapkan sebagai tersangka, kini tersangka dalam kasus pembunuhan Kanit Reskrim Nusaniwe di Benteng Atas (Bentas) pada Senin (29/9) lalu, bertamba menjadi tujuh orang. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, HL awalnya menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Pulau Ambon dengan status sebagai saksi.

Sementara ini satu pelaku lain yang diketahui berinisial VL, masih dalam proses pengejaran Polisi atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, IPTU. Meity Yakobus, saat mengelar jumpa pers di Polres Ambon Selasa (13/10) mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menetapkan dan menahan tersangka baru, jadi pelaku pembunuhan kini bertambah menjadi tujuh orang.

Meity menjelaskan, awalnya penyidik telah menetapkan empat orang tersangka, masing-masing berinisial  FR alis B, JS, DW alias GD, dan LA. Selanjutnya menetapkan dua orang tersangka berinisial YP dan FY.

“Sementara satu orang pelaku berinisial VL masih dalam pencarian dan kami telah menetapkannya dalam DPO. Tidak menutup kemungkinan, ada tambahan tersangka lain. Kerena saat ini proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh penyidik,” katanya.

Dirinya mengakui, tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu, berdasarka penyelidikan yang dilakukan penyidik Polres Ambon.

“Saat ini, mereka telah diamankan di ruangan tahanan Polres Pulau Ambon untuk diproses lebih lanjut. Kami juga menghimbau kepada VL (Pelaku-red) yang masuk DPO, agar dapat menyerahkan diri secara baik-baik ke Polres Ambon,” pintanya. (ROS)