Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Polisi Tetapkan Enam Tersangka Pembunuh Kanit Reskrim Nusaniwe

Korban Pembunuhan AIPTU Paulus Lekatompessy (Foto: SAT).
AMBON, INFO BARU--Penyidik Polres Pulau Ambon dan PP Lease kembali menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus pembunuhan AIPTU Paulus Lekatompessy. Sebelumnya penyidik menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut.

Dua tersangka yang awalnya diperiksa sebagai saksi itu, diketahui berinisial YP dan FY. Sebelumnya, penyidik telah menetapkan FR alis B, JS, DW alias GD, dan LA.

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu. Meity Yakobus, saat ditanyai wartawan di ruangan kerjanya, Senin (6/10) siang, mengatakan bertambahnya jumlah tersangka ini disebabkan kerena pengembangan penyelidikan yang dilakukan penyidik.

“Tidak menutup kemungkinan, masih ada tambahan tersangka lain. Kerena saat ini proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh penyidik,” jelasnya.

Dirinya mengakui, enam orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka itu, telah terbukti melakukan tindakan penganiayaan sehingga menyebabkan korban AIPTU. Paulus Lekatumpesy meninggal dunia.

“Saat ini, mereka telah kami amankan di dalam ruangan tahanan Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, untuk diproses lanjud,” tegas Meity.

Hal yang sama juga diungkapkan Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP. Bintang Juliana saat dikonfirmasi Info Baru di Polres Ambon. 

Bintang mengaku, saat ini pihaknya telah menetapkan sebayak enam orang tersangka dari masyarakat sipil yang telah terbukti melakukan pemukulan terhadap almarhum AIPTU. Paulus Lekatumpesy.

“Sebenarnya, tersangka yang menganiaya almarhum itu berjumlah tujuh orang. Namun satu diantaranya adalah anggota TNI berinisial yang YL, sehingga Ia ditangani langsung oleh DANPOM,” ungkap Bintang.

Selain tujuh orang tersangka yang ditetapkan, diketahui ada satu orang yang diduga melakukan penganiayaan terhadap almarhum AIPTU. Paulus Lekatumpesy. Pelaku diketahui berinisial VL, yang diketahui adalah anak dari satu salah satu oknum anggota TNI.

Untuk diketahui, AIPTU. Paulus Lekatumpesy, telah dianiaya tepatnya di daerah Benteng Atas (Bentas) Kecamatan Nusaniwe Ambon, Senin (29/9) lalu. (ROS)