Sweeping Gabungan TNI-Polri, Amankan 27 Kenderaan
AMBON, INFO BARU--Sebanyak 27 unit kenderaan baik roda empat maupun roda dua diamankan aparat TNI-Polri dalam sweeping gabungan yang dipusatkan di kawasan Maluku City Mall (MCM), Jln Jenderal Sudirman, Sabtu (18/10) kemarin.
Pantauan Info Baru, dalam penggelaran sweeping itu, satu per satu mobil maupun sepeda motor yang melintasi kawasan tersebut langsung dicegah aparat Kepolisian dan TNI. Hal tersebut dilakukan guna memeriksa surat-surat dan kelengkapan pengemudi, seperti SIM dan STNK. Selain SIM dan STNK, warga yang tidak menggunakan helm saat mengendarai motornya langsung ditahan dan didata.
Dalam sweeping gabungan itu, petugas juga berhasil mengamankan dua karung minuman keras (miras) berjenis sopi dari sebuah mobil truk dengan Nomor Polisi DE 9847 AA. Selain mobil truk tersebut, Polisi juga menahan salah satu mobil plat merah, merek Kijang dengan Nomor Polisi DE214 AM. Penahanan mobil plat merah itu lantaran lampu jarak jauhnya tidak dinyalakan.
Selain itu, aparat gabungan juga berhasil menemukan satu buah senjata tajam berupa pisau dari mobil angkutan kota jurusan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dari arah kota menuju IAIN.
Wakapolres Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kompol Rizal Agus Triyadi kepada wartawan usai mengelar sweeping kenderaan di MCM menjelaskan, sweeping gabungan yang digelar itu dalam rangka menciptakan kondisi Kota Ambon yang tertib serta meminimalisir terjadinya tindakan kriminalitas.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan, penahanan kenderaan baik motor maupun mobil yang dilakukan petugas, berdasarkan peraturan yang berlaku. Yakni, pengendara yang tidak memiliki SIM dan STNK harus ditahan karena melanggar tertib Lalu Lintas.
“Kami kerja sesuai dengan aturan Lalu Lintas. Rata-rata pengendara yang kami tahan itu tidak mengunakan helm dan tidak mempunyai SIM. Kami telah mengamankan sebanyak 26 kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat. Sementara lainya telah kami lepas karena memiliki surat-surat lengkap. Untuk pelaku yang kedapatan membawa sajam, masi kami amankan di Polres Ambon untuk dimintai keterangan,” tambahnya. (ROS)
