Desember, Menteri Susi akan Kunjungi Maluku
AMBON, INFO BARU--Telah dipastikan pada akhir Desember 2014 mendatang, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku. Demikian disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku, Edwin Adrian Huwae.
"Iya, kami pastikan bahwa pada akhir tahun ini, Ibu Susi Pudjiastuti akan melakukan kunjungan kerja ke Maluku," ungkap Huwae kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Selasa (18/11).
Menurut Huwae, pemilik pesawat Susi Air itu telah bertekad untuk menggolkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) lantaran potensi perikanan dan kelautan di Maluku terjamin. Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan itu juga akan mengeluarkan larangan bagi kapal ikan berkapasitas 30 GT untuk beroperasi di perairan Maluku.
"Untuk itu, dalam waktu dekat kita akan melakukan rapat bersama pemerintah daerah (Pemda) Maluku guna membahas izin dan retribusi khususnya untuk kapal berkapasitas 30 GT dan tentunya kita akan batalkan semuanya," ujarnya.
Sebelumnya pada beberapa waktu lalu, Susi Pudjiastuti sudah bertemu Gubernur Maluku, Said Assagaf di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas banyak hal soal perikanan, termasuk target Maluku sebagai lumbung ikan di Indonesia dan dunia.
Assagaf mengungkapkan, Susi ingin Kepulauan Maluku dijadikan lumbung tuna terbesar dunia yang bisa dimanfaatkan hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat Maluku. Lanjutnya, saat ini Susi sedang membuat rekomendasi perizinan teknis kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang pertama terkait dengan masalah Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional. Ibu Menteri sangat respect sekali dan beliau berjanji akan memperjuangkan itu dalam satu payung hukum yang lebih luas, baik Inpres (Instruksi Presiden) maupun Keppres (Keputusan Presiden)," kata Assagaf saat bertemu wartawan di Gedung Mina Bahari I, Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Kamis (13/11) lalu.
Potensi perikanan laut di Maluku cukup besar, yakni mencapai 1,6 juta ton per tahun. Bahkan jumlah itu, merupakan sepertiga potensi ikan nasional di Maluku. "Maluku adalah lumbung ikan tuna terbesar di dunia. Ada 5.000 kapal yang sekarang ini beroperasi di Maluku," imbuhnya.
Ditambahkan, dalam waktu dekat Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti akan berkunjung ke Maluku. Jika rencana ini terealisasi maka yang diuntungkan tidak hanya pemerintah daerah setempat tetapi seluruh masyarakat Maluku.
"Potensi yang ada di Maluku itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sekitar, karena angka kemiskinan kita masih cukup tinggi," tambahnya. (TWN)
