Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Australia Pengkhianat, Putuskan Ambon-Darwin

Masyarakat Maluku menuntut Walikota Ambon Putuskan Hubungan dengan Pemerintah Australia (Foto: Ilustrasi/Islam Pos).
AMBON, INFO BARU-Walikota Ambon Richard Louhenapessy didesak agar segara memutuskan sementara hubungan persaudaraan kota (sister city) Ambon-Darwin sampai pemerintah Australia meminta maaf atas penyadapan yang dilakukan Badan Intelijen Australi terhadap Presiden dan para pejabat Indonesia.

"Sebagai negara sahabat terdekat, Pemerintah Perdana Menteri Tony Abbot wajib meminta maaf kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas pengkhianatan yang dilakukan Australia kepada pemerintah dan rakyat Indonesia," ujar politisi Partai NasDem Kisman Latumakulita kepada wartawan, Selasa (26/11) kemarin.

Kisman menandasakan, seluruh komponen bangsa Indonesia sangat terpukul, karena merasa ditikam dengan aksi penyadapan yang dilakukan badan intelijen Australia kepada Presiden SBY dan para pejabat Indonesia.
Sehingga menurut Kisman, tidaklah berlebihan komponen bangsa Indonesia langsung menghentikan segala bentuk kerjasama dengan Australia.

Sebagai reaksi atas kekecewaan Presiden dan rakyat Indonesia kata Kisman, Penglima TNI Jendral Moeldoko langsung menghentikan secara sepihak latihan militer bersama Indonesia-Australia yang melibatkan TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

“Jenderal Moeldoko juga memanggil pulang enam pesawat tempur F 16 TNI AU yang sedang berada di Australia,” tandasnya.

Berikut lanjutnya Kisman, Kapolri Jenderal Sutarman juga menghentikan sementara kerjasama Polri dengan Polisi Federal Australia dalam dalam segala aspek, termasuk kerjasama pemberantasan serta pertukaran informasi mengenai teroris.

Sementara itu, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Marciano Norman, juga telah menyatakan menghentikan segala bentuk kerjasama untuk sementara berkaitan dengan pertukaran informasi intelijen antara Indonesia dengan Australia.

Bahkan kata Kisman, sekarang hampir semua lembaga negara telah menyatakan menghentikan atau menangguhkan sementara waktu hubungan kerjasama dalam bentuk apapun dengan Australia, sampai pemerintah Australia meminta maaf kepada Presiden SBY dan rakyat Indonesia.

"Semua penghentian kerjasama Indonesia dengan Australia ini sebagai bentuk penegakkan harga diri, harkat dan martabat kita sebagai bangsa, yang tidak mau diperlakukan semena-mena oleh bangsa lain," ujar Kisman yang juga mantawan wartawan senior Majalah FORUM Keadilan itu.

Oleh karena itu, tidak ada alasan dan pilihan bagi Walikota Ambon Richard Louhenapessy untuk tidak menghentikan atau menangguhkan hubungan persaudaraan Kota Ambon dan Darwin sampai pemerintah Australia meminta maaf kepada Presiden SBY dan Rakyat Indonesia. (MAS)

Posting Komentar untuk "Australia Pengkhianat, Putuskan Ambon-Darwin"