Basis Suara Richard Louhenapessy Jadi Liar
AMBON, INFO BARU – Setelah terpilih menjadi Walikota, basis suara Richard Louhenapessy menjadi perburuan menarik bagi para Calon Legislatif (Caleg) khususnya di internal kader Beringin menuju kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Maluku di Baileo Karang Panjang.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa orang nomor satu di kota ini, merupakan salah satu sosok sentral kebesaran Partai Golkar di Kota Ambon.
Hanya saja, setelah menggapai jabatan politik sebagai Walikota, tentu basis suara miliknya kini dipertanyakan akan bergerak ke arah mana. Sebab, bukan rahasia lagi jika suara figur yang begitu dekat dan punya magnet tersendiri ini, jauh melebihi target suara yang diamanatkan oleh regulasi pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) tahun kemarin.
Oleh karena itu, mereka yang dimunculkan oleh Partai Golkar untuk mengisi satu slot kursi milik Richard Louhenapessy sepertinya masih jauh dari harapan.
Orang-orang seperti Jantje Wenno, Ampy Malioy, Merry Maail, kurang berpengaruh sehingga muncul kekuatiran jangan sampai slot kursi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Ambon untuk DPRD Maluku hanya satu kursi saja yang mampu direbut.
Apalagi, dua kursi milik Partai Golkar yang direbut pada Pemilu tahun 2009 lalu itu, suara Richard Louhenapessy punya andil yang sangat besar bagi posisi Ampy Malioy hingga saat ini.
Belum lagi berhembus desas-desus yang menyebutkan Richard Louhenapessy tidak ingin mengarahkan basis suara miliknya untuk memilih figur-figur tertentu.
Bahkan ada juga selentingan kalau kedekatan bermodal asal bapak senang yang dilakoni Jantje Wenno, Ampy Malioy Cs terhadap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Maluku, Zeth Sahuburua yang berusaha menggeser pengaruh politik Richard Louhenapessy di Partai Golkar, telah melukai pemilih militan milik Walikota Ambon ini. Alhasil, jika Louhenapessy mengarahkan untuk memilih nama-nama yang disodorkan ini, belum tentu mereka akan memilih.(RAE)
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa orang nomor satu di kota ini, merupakan salah satu sosok sentral kebesaran Partai Golkar di Kota Ambon.
Hanya saja, setelah menggapai jabatan politik sebagai Walikota, tentu basis suara miliknya kini dipertanyakan akan bergerak ke arah mana. Sebab, bukan rahasia lagi jika suara figur yang begitu dekat dan punya magnet tersendiri ini, jauh melebihi target suara yang diamanatkan oleh regulasi pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) tahun kemarin.
Oleh karena itu, mereka yang dimunculkan oleh Partai Golkar untuk mengisi satu slot kursi milik Richard Louhenapessy sepertinya masih jauh dari harapan.
Orang-orang seperti Jantje Wenno, Ampy Malioy, Merry Maail, kurang berpengaruh sehingga muncul kekuatiran jangan sampai slot kursi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Ambon untuk DPRD Maluku hanya satu kursi saja yang mampu direbut.
Apalagi, dua kursi milik Partai Golkar yang direbut pada Pemilu tahun 2009 lalu itu, suara Richard Louhenapessy punya andil yang sangat besar bagi posisi Ampy Malioy hingga saat ini.
Belum lagi berhembus desas-desus yang menyebutkan Richard Louhenapessy tidak ingin mengarahkan basis suara miliknya untuk memilih figur-figur tertentu.
Bahkan ada juga selentingan kalau kedekatan bermodal asal bapak senang yang dilakoni Jantje Wenno, Ampy Malioy Cs terhadap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Maluku, Zeth Sahuburua yang berusaha menggeser pengaruh politik Richard Louhenapessy di Partai Golkar, telah melukai pemilih militan milik Walikota Ambon ini. Alhasil, jika Louhenapessy mengarahkan untuk memilih nama-nama yang disodorkan ini, belum tentu mereka akan memilih.(RAE)
Posting Komentar untuk "Basis Suara Richard Louhenapessy Jadi Liar"