Dir Narkoba Polda Maluku Kekurangan SDM

AMBON, INFO BARU - Wakil Direktorat (Wadir) Narkoba Polda Maluku, Luther Bali mengakui, masih kekurangan SDM atau personil dalam mengungkapkan berbagai kasus narkoba yang ada di Maluku, sehingga mereka belum bisa bekerja secara maksimal dalam melakukan penangkapan terhadap pengedar atau pemakai narkoba.

“Dalam pengungkapan kasus narkoba di Maluku, kami masih terkendala SDM, sehingga membutuhkan anggaran dan penambaqhan personil,” ungkap Bali kepada wartawan di Ambon, kemarin.

Ia merincikan, jumlah personil yang ada sebanyak 46, kondisi ini sangat jahu dan belum mencukupi SDM yang harus dipekerjakan pada lembaga ini, karena hanya berjumlah 128 orang.

Dia mengatakan, meskipun tenaga yang minim dalam mengungkapkan kasus narkoba, namun pada setiap tahunnya, Direktorat Narkoba Polda Maluku terus mengalami peningkatan dalam menangani berbagai kasus.
“Meskipun tenaga kami terbatas, namun dalam penanganan kasus terkait, kami tidak pernah lamban, meskipun banyak kasus yang masih diluar jangkauan,”akuinya.

Dijelaskan, sejak tahun 2011 hingga Juni 2013 Direktorat Narkoba berhasil menyelesaikan berbagai kasus dan melebihi kuota kasus yang dijatahkan oleh pusat.

"Sejak tahun 2011-2013 kami telah menyelesaikan banyak masalah diantaranya, 2011 sebanyak 57 kasus, dan di tahun 2012 sebanyak 43 kasus terhitung Juni 2013, dan menurut laporan berjalan (LPB) telah ditemukan 17 kasus. Jumlah kasus yang telah ditangani Dir Narkoba Polda Maluku ini telah melewati target yang ditentukan pusat, yang hanya sejumlah 25 kasus,"ungkapnya.

Dia juga memberikan apresiasi yang positif terhadap masyarakat, yang bersedia dan telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. (*)