Ditemukan Suara Siluman di Sejumlah TPS Bursel

AMBON, INFO BARU - Dugaan penggelembungan suara dalam Pemilukada Maluku, bukan saja terjadi pada tiga Kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur, tapi praktek yang sama juga terjadi di Kabupaten Buru dan Buru Selatan.

Buktinya, dari hasil perhitungan suara pada dua Kabupaten tersebut, ditemukan adanya indikasi penggelembungan suara yang sangat signifikan serta terstruktur guna memenangkan kandidat tertentu.

Contohnya,  di Kecamatan Ambalau-Bursel, banyak sekali TPS yang suara sahnya sama persis dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap, demikian juga di Kecamatan Batabual, yang sangat terlihat sistematik dimana, pada TPS yang perolehan suara pasangan MANDAT signifikan, maka jumlah suara sah tidak sama dengan jumlah DPT, sebaliknya jika suara MANDAT pada TPS anjlok, maka jumlah suara sah sama dengan jumlah DPT.

Ini jelas-jelas sebuah temuan penggelembungan suara yang tersusun rapih, dan mengarah pada upaya memenangkan kandidat tertentu yang dilakukan penyelenggara Pemilu di Buru Selatan.

Terkait hasil temuan ini, Panitia Pengawasan Pemilukada Buru dan Bursel diminta mengusut tuntas persoalan ini. Bila perlu harus dilakukan perhitungan suara ulang pada kecamatan-kecamatan tersebut, karena terindikasi kuat penggelembungan suara ini sangat masif, terstruktur dan sistimatis.

‘’Panwas Bursel,  harus tegas menyikapi dan mengusut masalah ini hingga tuntas, jangan seperti macan ompong,’’ tandas A. Batubual salah seorang warga Bursel melalui phone selulernya semalam.

Dikatakan praktek yang dilakukan adalah potret buram pelanggaran Pemilukada Maluku yang sementara dipertontonkan penyelenggara Pemilu, yang terkesan menyusun skenario memenangkan pasangan calon tertentu.

Dia meminta masyarakat mencermati masalah ini dengan baik, karena praktek busuk yang sementara ditunjukan ini, sangat merugikan suara asli masyarakat yang telah melakukan pencoblosana pada 11 Juni lalu. (*)