Guru Sasaran Politik Tuasikal

AMBON, INFO BARU - Setiap guru di Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah diwajibkan mencari dukungan 20 suara untuk mendukung calon gubernur Abdullah Tuasikal dalam Pilkada Maluku saat ini. Sedangkan bagi Keala Sekolah yang tidak sejalan dengan kebijakan, akan dicopot dari jabatannya.
Penegasan tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Dikpora Maluku Tengah Askam Tuasikal dalam acara evaluasi tahun ajaran 2012-2013 bersama para guru dan Kepsek se Kecamatan Seram Utara pada Rabu 5 Juni 2013 di SMP Negeri 1 Seram Utara-Wahai, sebagaimana dikemukakan salah satu tokoh masyarakat Seram Utara Ismail M. Kepada Info Baru melalui sdambungan phone selulernya kemarin.
Menurutnya, dalam acara evaluasi tersebut, ternyata diisi dengan kampanye yang dilakukan Askam Tuasikal. Saat itu, Askam menyatakan bahwa calon gubernur yang lain, nanti bagini baru dong datang.

‘’Nanti lima tahun lagi baru dong datang kembali, sedangkan pak Abdullah Tuasikal orang Malteng yang sudah berbuat banyak bagi Maluku Tengah, apalagi kamong pung SK antua yang tanda tangan,’’ ujar Ismail M mengutip ujaran sang Kadis dengan dialek Ambon kentalnya.
Untuk itu, satu orang guru diwajibkan memberi dukungan 20n suara guna meenangkan Abdullah Tuasikal dengan mencoblos pasangan nomor urut 1.
Sedangkan Kepsek yang tidak sejalandengan kebijakan Abdullah Tuasikal pada Pemilu Bupati tahun lalu, lanjutnya lagi, untuk kembali menduduki jabatan, diwajibkan mencari dukungan 30 suara.
Salah seorang Kepsek yang tidak mau namanya dikorankan mengatakan, para guru di Malteng jangan mengikuti perintah kadis karena selama sepuluh tahun Abdullah Tuasikal memimpin Maluku Tengah, dia selalu mengintimidsi guru dan PNS untuk kepentingannya.
Menurutnya, Askam Tuasikal juga ternyata menggunakan lokasi SMP Negeri 3 Sawai sebagai lokasi pertemuan tim pemenangan. Apakah memang tindakan Askam Tuasikal yang merupakan salah seorang guru besar Unpatti perlu dicontohi. (RAE)