F-PDI Perjuangan Prihatin Atas Kenaikan BBMKermite Minta BLSM Dinaikan
AMBON, INFO BARU - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DPRD Maluku secara terang-terangan mengungkapkan keprihatinannya atas kenaikan harga BBM di seluruh Indonesia, karena kondisi ini telah membawa dampak buruk bagi masyarakat khususnya masyarakat Maluku.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Edwin Adrian Huwae dalam forum rapat paripurna yang dihadiri Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu mengatakan, fraksi PDI Perjuangan sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah pusat (Pempus), tampa memperhatikan ekonomi masyarakat lemah.
"Kami fraksi PDIP DPRD Maluku, sangat kecewa dengan kebijakan Pempus yang telah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM),” tegas Huwae.
Ditambahkan, kebijakan tanpa memperhatikan ekonomi masyarakat sangat tidak masuk akal, karena pemerintah lahir dari masyarakat, sehingga wajib hukumnya untuk mempertimbangkan kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Evert Kermite ditempat yang sama juga mendesak, pemerintah untuk dapat menaikan biaya Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Kermite menjelaskan, sekarang ini BLSM yang diberikan kepada masyarakat sebesar Rp. 150 per kepala keluarga, sehingga harus dinaikan karena BBM telah naik.
"Kok BBM Naik, sementara BLSM-nya tetap ditempat, kan Rp. 150.000 telah dijajaki sejak beberapa tahun lalu, kenapa tak kunjung naik,," tanya kermite.
Ia memmintah pemerintah provinsi Maluku, untuk memperjuangkan masalah ini ke Pempus di Jakarta, agar dapat mendongkrak biaya BLSM. (*)
Posting Komentar untuk "F-PDI Perjuangan Prihatin Atas Kenaikan BBMKermite Minta BLSM Dinaikan"