Terkait Kebakaran Restoran dan Rumah Kopi, Polisi Periksa Tiga Saksi

AMBON, INFO BARU - Guna mengungkap motif dan asal muasal dibalik kebakaran Restoran Halim, Rumah Makan Puti Bungsu dan Rumah Kopi Tempoe Doeloe yang terletak di samping Kantor Kejaksaan Tinggi  Maluku di Jalan Sultan Hairun, Polisi telah memeriksa tiga saksi. Dari pemeriksaan tersebut, penyidik belum bisa mengungkapkan penyebab kebakaran itu, namun diduga penyebabnya adalah akibat sambungan arus pendek listrik.

Kapolres Pulau Ambon dan Pp Lease AKBP Bintang Juliana kepada wartawan, belum lama ini mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut, tapi dugaan sementara kebakaran berasal dari hubungan arus pendek.

"Kita belum pastikan, namun saksi melihat api berasal dari Puti Bungsu, jadi dugaan sementara arus pendek, karena saksi melihat ada percikan api," tutur mantan Kapolres Maluku Tenggara Barat ini.

Terkait dugaan unsur kesenganjaan membakar tiga bangunantersebut, Kapolres menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikannya, pasalnya masih diperlukan bukti-bukti yang kuat, namun yang pasti pihaknya akan bekerja maksimal guna mengungkapkan kasus kebakaran itu.

"Untuk dugaan bahwa kebakaran terkait kepemilikan tanah, diperlukan fakta hukum yang kuat, kalau ada yang mengetahui persoalan ini, kami minta agar bisa bekerja sama dengan kami agar kasus kebakaran ini bisa terkuak," tandasnya.

Ditambahkan, kerugian akibat kebakaran melanda dua rumah makan dan satu rumah kopi ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah."Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," timpalnya.

Sebagaimana diketahui, kebakaran melanda dua rumah makan dan satu rumah kopi di jalan Sultan Hairun terjadi, Sabtu, 10 Agustus sekira pukul 21.30 WIT, api berhasil menghangsukan tiga tempat itu, beruntung aparat kepolisian dan pihak pemadam kebakaran Pemkot Ambon berhasil memadamkan api sehingga tidak menjalar ke Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku dan perkantoran milik Pemkot Ambon. (*)