Vanath Tuding Media Perbesar Masalah Sepele

AMBON, INFO BARU - Ibarat kata pepatah tua, lempar batu sembunyi tangan. Setidaknya, pepaatah tua ini lebih tepat disematkan kepada Abdullah Vanath Calon Gubernur Maluku yang juga adalah Bupati Seram Bagian Timur (SBT).

Pasalnya, kendatipun dirinya berupaya menutup-nutupi masalah pemukulan yang dilakukannya terhadap salah satu pegawai Lion Air di Bandara Pattimura pada Sabtu pekan lalu, namun persoalan ini sudah diketahui publik Maluku, karena masalah ini menjadi topik pemberitaan menarik pada berbagai media di kota ini.

Justru sebaliknya, Abdullah Vanath malah menuding bahwa masalah ini terlalu dibesar-besarkan media, padahal insiden pemukulan terhadap karyawan Lion Air di Bandara Pattimura hanyalah masalah sepele. 

“Sebenarnya pemukulan terhadap Fandy ini biasa saja, namun medialah yang membesar-besarkan persoalan ini,” kata Vanath kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (27/6).

Kasus yang sementara ini ditangani Direskrimum Polda Maluku dengan laporan polisi bernomor : LP-B/56/VI/2013 pada SPTK Polda Maluku, yang diterima BA SPTK Brigpol Stevy Alfons. Laporan polisi ini selanjutnya dilanjutakan ke Direskrimum Polda Maluku untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.

  

Namun, bagi Abdullah Vanath ini hanyalah kasus biasa bahkan dia menyatakan bahwa berita itu sengaja dibuat oleh media. ‘’Itu berita yang kalian bikin sendiri,’’ sindirnya.  

Dijelaskan, sebenarnya persoalan yang terjadi sudah langsung diselesaikan dan sudah aman, namun media yang membesarkan hal ini, sehingga membuatnya  menjadi wacana publik sekarang ini.

“Media yang membuat pemberitaan ini menjadi heboh, seperti dunia mau kiamat,” ungkap Vanath. 

Disinggung tentang Pemanggilan dari pihak kepolisian terkait kasus ini, Vanath tandaskan, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan, sehingga tidak ada lagi pemeriksaan. 

‘’Tidak ada panggilan apalagi diperiksa polisi, karena masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan,’’ tegasnya.  (*)