Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Masohi, Jadi Sarang Bandar Togel

Togel, Bandar Togel, Masohi Sarang Togel, Kriminal

AMBON, INFO BARU - Pada tahun 70-90an, Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) merupakan salah satu Kota Kabupaten yang selalu menghasilkan pelajar-pelajar terbaiknya.

Namun kondisi tersebut ternyata sudah berbalik. Karena Kota Kabupaten itu kini menjadi sarang togel. Togel ternyata tidak hanya merajalela di Kota Ambon saja, tapi hampir di sebagian besar kota kabupaten di Maluku.

Salah satu masyarakat Kota Masohi yang enggan namanya dikorankan kepada Info Baru, Kamis (19/9) kemarin mengatakan, Masohi kini menjadi sarang Bandar togel.

“Kota Masohi saat ini, sudah menjadi sarang bandar togel. Yang lebih fatal, para bandar togel itu adalah anggota kepolisian sendiri,” ungkap sumber tersebut.

Katanya, selama ini masyarakat mengirah kalau bandar togel itu dari pengusaha atau kalangan masyarakat biasa, ternyata mereka adalah anggota kepolisian. Konon katanya, bandar togel terbesar di Maluku adalah salah satu oknum dari Kepolisian Daerah (Polda) Maluku.

Dikatakan, jaringan ini terbongkar, saat mereka sedang menggelar pertemuan disalah satu penginapan di Kota Masohi.

“Jaringan mereka terbongkar ketika menggelar rapat di salah satu penginapan di Kota Masohi. Kami sangat kecewa, karena selama ini aparat kepolisian melakukan penangkapan pada masyarakat yang gemar togel, namun motif itu ternyata dipakai untuk menutupi identitas mereka,” kata sumber tersebut.

Ia mengungkapkan, para bandar togel tersebut bekerja sama dengan Reskrim Polres Kabupaten Malteng, dan pada beberapa hari lalu, mereka mengadakan rapat di salah satu penginapan.

Rapat tersebut berjalan aman dan lancar. Dalam rapat yang berkembang, semua bandar yang hadir wajib memberikan jaminan berupa uang sebesar Rp 1.500.000 per harinya ke Polres Malteng.

“Dalam rapat tersebut, mereka mewajibkan setiap bandar togel menyerahkan sebesar Rp 1.500.000 ke Polres Malteng,” terangnya.

Nama-nama bandar togel itu diantaranya, Aming dengan pengelolanya bernama Novi yang berkediaman di Desa Amahai, kemudian Corneles Matulessy alias Kolele, Patikawa alias Ongen, Sam pengusaha daging sapi dan bandar Yopi Mattulessy.

Untuk diketahui, Pattikawa alias Ongen ini adalah salah seorang aparat kepolisian pada Polda Maluku. Dia salah satu bandar togel terbesar di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Yang mengelola togelnya itu yakni Boris, yang konon adalah  anak manantunya sendiri.

“Kami masyarakat Masohi berharap agar para Bandar yang adalah oknum Kepolisian segera ditangkap dan diadili sebagaimana hukum yang berlaku, karna selama ini kami masyarakat yang dikambing hitamkan,” keluhnya.

Ia mengatakan, semestinya pihak Kepolisian menjadi pelindung bagi hukum dan masyarakat, bukan sebaliknya melanggar hukum menganiaya masyarakat.

Kapolda Maluku, Brigjen Pol Muktiono, diminta segera menangkap dan mengadili anak buahnya itu. Pattikawa harus diproses, karena dia adalah bandar togel terbesar di Maluku. (MEL)

Posting Komentar untuk "Masohi, Jadi Sarang Bandar Togel"