Menangkan DAMAI pada PSU di SBT, Vanath-Keliobas Deal Politik

AMBON, INFO BARU - Bargaining politik dan posisi terus dilakukan Bupati SBT Abdullah Vanath, guna meraih suara signifikan jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Seram Bagian Timur pada 11 September mendatang.

Ketua DPD partai Golkar Kabupaten Seram Bagian Timur Mukti Keliobas, yang merupakan mesin politik kemenangan pasangan SETIA pada Pemilukada putaran pertama di SBT, berhasil digaet Abdullah Vanath.

Dari penuturan salah satu sumber terpercaya kepada Info Baru kemarin (2/9) mengemukakan, pertemuan dan deal politik antara Vanath-Keliobas berlangsung di Hotel Mutiara Ambon pada medio Agustus silam.

Dalam pertemuan tersebut, tawaran yang disajikan Abdullah Vanath terhadap Mukti Keliobas, ternyata berhasil mematahkan ‘tembok permusuhan politik’ antara mereka berdua selama ini.

Dalam deal poilitik tersebut, disepakati bahwa pasca Pilkada Maluku jika Vanath berhasil terpilih menjadi Gubernur Maluku, maka setelah Siti Suruwaky yang saat ini menjabat sebagai Wabub SBT dilantik menjadi Bupati, maka jabatan Wabub yang ditinggalkan Suruwaky akan ditempati Mukti Keliobas.

Selain itu, issu saatnya Putera SBT menjadi pemimpin Maluku juga menjadi salah satu topik utama dalam pembicaraan dan deal politik yang dibangun saat itu. Alhasil, Mukti Keliobas yang sebelumnya merupakan ‘musuh bebuyutan’ Abdullah Vanath dalam kancah politik di bumi Ita Wotu Nusa ini berhasil dipatahkan dan Keliobas sendiri langsung menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan bekerja all out guna memenangkan pasangan DAMAI pada PSU di SBT.

Akibat deal politik tersebut, Siti Suruwaky akhirnya ditugaskan untuk mengamankan dan memagari daerah Geser, Gorom, Kesui dan Teor yang sebelumnya merupakan basis utama SETIA, untuk memenangkan pasangan DAMAI pada keempat daerah tersebut.

Menurutnya, jika deal politik ini berhasil dibangun dan dijalankan, maka bisa saja Abdullah Vanath kembali meraih suara signifikan pada PSU di Kabupaten Seram Bagian Timur dan akan masuk pada putaran kedua Pilkada Maluku.

Sebaliknya, perolehan suara  SETIA pada keempat daerah tersebut yang sebelumnya sempat mendulang suara signifikan, dipastikan akan menurun dan bisa berakibat SETIA bakal terhempas pada putaran kedua Pemilukada Maluku mendatang. (*)