Realisasi DDUB/APBD Kota Ambon Terlambat
AMBON, INFO BARU - Kota Ambon termasuk daerah yang menjalankan DDUB/APDB terlambat, dibanding relaisasi dari tiga Kabupaten/Kota lainnya yang menjalankan program yang sama di tahun 2013. Menurut Tim Leader PNPM Mandiri perkotaan Kasan Pribadi, salah bentuk kepedulian Pemda dalam penanggulangan kemiskinan adalah menganggarkan dana daerahnya (DDUD/APBD) untuk PNPm Mandiri perkotaan.
Menurutnya, berdasarkan urutan realisasinya dari tahun 2007-2013, Kota Tual telah merealisasikan DDUD/APBD-nya sebesar 99 % dari total 4.6 Milyar dengan sisa dana sebesar Rp 180 juta. Kabupaten Maluku Tengah sebesar 91 % dari total Rp. 758.750.000 dengan sisa dana sebesar Rp. 18.750.000.
Sementara Kota Ambon baru merealisasikan DDUD/APBD-nya sebesar 51 % dari total dana Rp. 8,5 Milyar, sehingga sisa hutang yang harus dilunasi adalah sebesar Rp. 4,2 Milyar. Dari persoalan tersebut di tahun 2012, hanya kota Tual mendapatkan program lanjutan dari PNPM Mandiri perkotaan yakni PLPBK (Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas) dengan dana Rp. 1 Milyar per kelurahan, yakni di kelurahan Dulah Darat.
‘’PLPBK merupakan wujud nyata sinergitas antara unsur pemda, BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat), Kelompok peduli dan masyarakat dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan. “Perlu disadari bahwa persoalan kemiskinan merupakan tanggungjawab semua pihak diantaranya Pemerintah, swasta dan masyarakat sendiri,’’ timpalnya.
Untuk pembangunan yang berkelanjutan, tandasnya lagi, tentunya diharapkan peran aktif semua pelaku pembangunan untuk berpatisipasi melalui peran, tugas dan fungsi masing-masing, sehingga tujuan untuk mewujudkan masyarakat mandiri dapat tercapai.
Program nasional PNPM Mandiri perkotaan sebagai suatu upaya pemerintah membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan. Program ini sangat strategis, karena menyiapkan landasan kemandirian masyarakat berupa lembaga kepemimpinan masyarakat yang representatif, mengakar dan kondusif bagi perkembangan modal sosial masyarakat di masa mendatang.
Disamping tu, menyiapkan program masyarakat jangka menengah dalam penanggulangan kemiskinan yang menjadi pengikat dalam kemitraan masyarakat dengan pemerintah daerah dan kelompok peduli setempat. Wilayah dampingan PNPM Mandiri perkotaan di Provinsi Maluku sejak 2007-2013 adalah Kota Ambon 50 kelurahan, Kabupaten Maluku Tengah 5 kelurahan dan Kota Tual 29 Kelurahan. (*)
Posting Komentar untuk "Realisasi DDUB/APBD Kota Ambon Terlambat "