Minimalisir Kejahatan Pemkot Ambon Bentuk Pos Terpadu

AMBON, INFO BARU-Pemerintah Kota Ambon akan membentuk Pos Terpadu di Terminal dan Pasar Mardika Kecamatan Sirimau Ambon untuk meminimalisir tingkat kejahatan yang kerap terjadi di kawasan setempat.
Asisten II Setda Kota Ambon, Piet Saimima, kepada wartawan di Balai Kota Ambon Rabu (23/10) mengatakan, pembentukan Pos Terpadu di terminal dan Pasar Maridika, pihaknya telah berkoodinasi bersama aparat TNI dan Polri.

“Rencananya kita akan menempatkan enam personil TNI dan enam Personil Polisi serta Sat Pol PP dalam Pos Terpadu,” ungkapnya.

Menurut Saimima, kawasan terminal dan pasar Maridka selama ini diisi dengan aksi kejahatan yakni perkelahian antar pelajar, pencopetan dan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Kata Samima, Penempatan Pos terpadu akan meminimalisir angka Kriminal di Mardika. Aparat keamanan yang ditempatkan akan bekerja dari pagi hingga Sore.

Samima mengaku, Pos Terpadu yang telah direhabilitasi oleh Dinas Tata Kota Ambon dalam waktu dekat akan diserahkan kepada Bagian Sat Pol PP untuk difungsikan secepatnya.

Saimima berharap, kehadiran Pos Terpadu di kawasan Mardika agar bisa mengurangi angka kriminal yang selama ini terjadi baik di terminal A1 dan A2, Pasar Mardika dan Pasar Apung.

Ia menuturkan, Pos Terpadu yang dibentuk termasuk bagian dari program penataan dan penertiban kawasan Mardika sekaligus menertibkan aksi pungutan liar.

“Kita mengedepankan aturan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Termasuk mengelimir pungutan liar,” katanya.

Para oknum yang mempraktekan aksi kejahatan seperti pungli di kawasan terminal dan pasar Mardika akan ditindak tegas.

“Mereka yang tidak punya kepentingan tidak perlu mangambil pungutan.  Supaya PKL tahu, dia wajib membayar apa saja kepada Pemerintah lebih dari itu PKL tidak usah bayar. Kalau ada temuan baik oknum adalah masyarakat biasa maupun atau siapa saja, kita akan tindak sesuai aturan yang berlaku,” katanya. (RIN)