48 Guru Dapat Sertifikasi Bintek EHB 2013
MALTENG, INFO BARU-Bintek Bimbingan Teknis (Bintek) pasca Evaluasi Hasil Belajar (EHB) 2013 yang dilakukan di SMA Negeri 2 Kailolo berjalan dengan aman. Sebanyak 48 guru yang mengikuti kegiatan tersebut akan mendapatkan sertifikasi dari Direktorat Pendidikan Menengah berdasarkan hasil nilai pra test dan post test masing-masing peserta.
Sebanyak 48 guru dari perwakilan empat SMA di Kecamatan Pulau Haruku antusias mengikuti kegiatan tersebut, mereka dari masing-masing bidang studi mata pelajaran diujikan guna mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Sebanyak 48 guru mata pelajaran dari 4 perwakilan SMA di Kecamatan Pulau Haruku antusias mengikuti Bintek paska Efaluasi Hasil Belajar (EHB) 2013 yang dilakukan di SMA Negeri 2 Kailolo,” ungkap Ketua Panitia Bintek, Siti Haji Angkotasan, yang juga Kepsek SMA Negeri 2 Kailolo ini kepada Info Baru, Sabtu kemarin usai kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut diharapkan peserta untuk memahami kutrikulum paska EHB 2013 untuk kemudian dijabarkan kepada siswa di masing-masing SMA di Pulau Haruku, seperti SMA Negeri 1 Pelauw, SMA Negeri 2 Kailolo, SMA Negeri 3 Naira dan SMA Negeri 4 Rohomony, sehingga tidak tertinggal dengan daerah lain yang sudah menerapkan sistem tersebut.
“Ini merupakan langkah pemerintah untuk memajukan pendidikan di Indonesia, salah satunya dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah kepada para guru, hal ini dimaksudkan agar tidak tertinggal dengan daerah lain di Indonesia,” jelas Siti.
Kurikulum 2013 banyak disebut sebagai kurikulum tematik, integratif dan mulai diberlakukan diberbagai sekolah, yang sudah ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Tujuan dari Bimtek tersebut lanjut Ibu Siti adalah utuk meningkatkan pemahaman peserta tentang substansi standar kompetensi kelulusan dan ketrampilan dalam mengenal SKL, melakukan bedah soal, meningkatkan indikator kompetensi dan indikator soal serta mengembangkan butir soal dan menelaah atau menganalisa butir soal.
Sementara sasaran yang dimaksudkan dalam kegiatan tersebut lanjut Siti, untuk memiliki tingkat kelulusan ujian nasional murni kurang dari 5%. Selain itu, memiliki jumlah peserta ujian lebih dari 50 orang, kemudian pemerataan dan keterwakilan SMA di Kabupaten/kota.
Umumnya mereka berterimah kasih telah dilibatkan dalam kegiatan tersebut, sehingga mengetahui kurikulum 2013 yang baru saja ditetapkan pemerintah, untuk kemudian disesuaikan dalam proses belajar mengajar di sekolah. (SAT)
Sebanyak 48 guru dari perwakilan empat SMA di Kecamatan Pulau Haruku antusias mengikuti kegiatan tersebut, mereka dari masing-masing bidang studi mata pelajaran diujikan guna mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Sebanyak 48 guru mata pelajaran dari 4 perwakilan SMA di Kecamatan Pulau Haruku antusias mengikuti Bintek paska Efaluasi Hasil Belajar (EHB) 2013 yang dilakukan di SMA Negeri 2 Kailolo,” ungkap Ketua Panitia Bintek, Siti Haji Angkotasan, yang juga Kepsek SMA Negeri 2 Kailolo ini kepada Info Baru, Sabtu kemarin usai kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut diharapkan peserta untuk memahami kutrikulum paska EHB 2013 untuk kemudian dijabarkan kepada siswa di masing-masing SMA di Pulau Haruku, seperti SMA Negeri 1 Pelauw, SMA Negeri 2 Kailolo, SMA Negeri 3 Naira dan SMA Negeri 4 Rohomony, sehingga tidak tertinggal dengan daerah lain yang sudah menerapkan sistem tersebut.
“Ini merupakan langkah pemerintah untuk memajukan pendidikan di Indonesia, salah satunya dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah kepada para guru, hal ini dimaksudkan agar tidak tertinggal dengan daerah lain di Indonesia,” jelas Siti.
Baginya, penerapan sistem kurikulum paska EHB 2013 berdasarkan interuksi pemerintah untuk diterapkan kepada semua guru yang ada di Indonesia, termasuk di Dinas Pendidikan Kabupaten Meluku Tengah.
Kurikulum 2013 banyak disebut sebagai kurikulum tematik, integratif dan mulai diberlakukan diberbagai sekolah, yang sudah ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Tujuan dari Bimtek tersebut lanjut Ibu Siti adalah utuk meningkatkan pemahaman peserta tentang substansi standar kompetensi kelulusan dan ketrampilan dalam mengenal SKL, melakukan bedah soal, meningkatkan indikator kompetensi dan indikator soal serta mengembangkan butir soal dan menelaah atau menganalisa butir soal.
Sementara sasaran yang dimaksudkan dalam kegiatan tersebut lanjut Siti, untuk memiliki tingkat kelulusan ujian nasional murni kurang dari 5%. Selain itu, memiliki jumlah peserta ujian lebih dari 50 orang, kemudian pemerataan dan keterwakilan SMA di Kabupaten/kota.
Umumnya mereka berterimah kasih telah dilibatkan dalam kegiatan tersebut, sehingga mengetahui kurikulum 2013 yang baru saja ditetapkan pemerintah, untuk kemudian disesuaikan dalam proses belajar mengajar di sekolah. (SAT)
Posting Komentar untuk "48 Guru Dapat Sertifikasi Bintek EHB 2013 "