5000 CJH Asal Maluku dalam Daftar Antrian

AMBON, INFO BARU-Calon Jemaah Haji (CJH) asal provinsi Maluku yang akan menunaikan rukun islam kelima pada 2014 mendatang, jumlahnya membludak yakni berkisar diangka 5000-an.

Demikian kata Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Rahman Tubaka, kepada wartawab di Ambon, Jumat (22/11) kemarin.

Pasalnya, warga yang sedang mengantri untuk mendaftar sebagai CJH asal Maluku tahun depan kini mulai antri guna mendaftarkan diri.

Menurut Tubaka, kendati jumlah CJH untk 2014 itu, bakal dihadang dengan masalah kuota atau jatah CJH dari Pemerintah Pusat.

Pasalnya, hingga kini belum ada kepastian kalau jumlah CJH 5000 yang telah mendaftar itu semuanya akan menunaikan ibadah suci pada 2014 nanti.

Dijelaskan, selain keterbatasan kuota yang dialokasikan oleh pemerintah pusat kepada Maluku, kendala lain yang akan dihadapi 5000-an CJH asal Maluku terpaksa harus antri, lantaran adanya renovasi Mesjidil Haram secara besar-besaran yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Menurut Tubaka, sesuai informasi yang diperoleh dari Saudi Arabia, renovasi Masjidil Haram yang sementara dilaksanakan akan berakhir pada tahun 2017 nanti.

Setelah itu lanjutnya, barulah ada pemberangkatan jamaah haji sesuai kuota yang telah ditentukan.

"jadi saat ini telah terjadi pengurangan kuota jemaah haji dan terus akan berlanjut dari 2014, 2015, 2016, pengurangannya sebesar 20 persen. Bagi peserta yang telah mempersiapkan diri untuk naik haji, dapat bersabar dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Tubaka juga menghimbau kepada semua warga/masyarakat Maluku yang baru saja kembali dari tanah suci, haruslah menjadi figur yang dihormati di tengah-tengah masyarakat yakni harus beramal, serta melakukan kegiatan sosial dan nilai-nilai keagamaan perlu ditingkatkan lagi dengan baik.

“Harapan kami, bagi calon jemaah haji asal Maluku yang akan berangkat menuju tanah suci tahun mendatang, harus benar-benar diberikan pembekalan mengenai manasik haji. Sehingga dapat memahami akhlaq haji yang benar,” pungkasnya. (MAS)