Tolak Jadwal Pilkada Putaran IILuturmas: GMKI Cabang Ambon, tidak Neko-neko

AMBON, INFO BARU-Ketua Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC-GMKI) cabang Ambon, Mezack Andre Luturmas, menegaskan, pihaknya tetap menolak jadwal pemilihan kepala daerah (Pilkada) Maluku putaran ke-dua, yang direncanakan akan berlangsung pada 14 November 2013 mendatang.

Sikap tegas ini disampaikan Luturmas kepada wartawan, Rabu (27/11) kemarin, menyusul adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan anggota GMKI Komisariat Ekonomi dan ISIP Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon.

Menurutnya, aksi yang mendukung digelarnya Pilkada putaran kedua itu illegal, karena tidak dilakukan berdasarkan pendekatan normatif organisasi.

“Mereka itu illegal, karena kami dari GMKI Cabang Ambon bersepakat menolak penetapan jadwal Pilkada putaran ke-2 pada 14 November 2013 mendatang,” tegasnya.

Katanya, aksi tersebut adalah sebuah aksi coba-coba yang dilakukan untuk merusak idealisme konstitusi GMKI. Aksi tersebut juga membuktikan, kalau mereka adalah kader-kader yang tidak bertanggungjawab.

"Mereka itu kader yang tidak bertanggungjawab. Aksi tersebut illegal karena tidak melalui pertimbangan organisasi,"ujarnya.

Ia menjelaskan, GMKI cabang Ambon tidak neko-neko dalam mengambil keputusan. "Pernyataan sikap tentang penolakan Pilkada Maluku putaran ke-dua yang telah kami serahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku, adalah sebuah keputusan harga mati yang tidak dapat ditolilir,"Katanya.

Dalam release yang diterima, Ketua GMKI cabang Ambon menilai aksi yang dilakukan BPC GMKI cabang Ambon beberapa waktu lalu adalah bentuk protes terhadap pihak KPU Maluku.

Menurutnya, pihak terkait telah melacuri azas pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan fundamental NKRI. Untuk itu, lanjut Luturmas, GMKI tidak sekedar berbicara tetapi atas dasar kajian yang mendalam.

“Sehingga secara tegas kami nyatakan sikap untuk menolak jadwal penyelengaraan Pilkada Maluku putaran ke-dua pada 14 November mendatang,” tegasnya. (TWN)