Polisi Ringkus Lima Pelaku Spesialis Curanmor

AMBON, INFO BARU--Tim Buru Sergap (Buser) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pulau Ambon dan Pp Lease yang dipimpin Brigpol Hervy Mustamu berhasil meringkus lima pelaku pencurian motor, Rabu (18/12).

Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pp Lease AKP Agung Tribawanto kepada wartawan kemarin mengakui kepada wartwan kemarin mengungkapkan, lima pelaku spesialis Curanmor itu masing-masing dengan inisial MH (21), IS (18), SI (24), FK (17) dan E ditangkap di dua tempat berbeda.

Menurut Agung, lima pelaku itu ditangkap di Kota Ambon tapi di dua lokasi berbeda masing-masing MH, IS, SI dan E ditangkap atau diamankan di Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, sedangkan FK diringkus di kawasan Mardika Kecamatan Sirimau Ambon, sekira pukul 23.00 WIT, Selasa, (17/12).

Selain menangkap lima pelaku kata Agung, polisi turut mengamankan empat unit sepeda motor yang diduga kuat dicuri lima pelaku tersebut.

Agung menuturkan, penangkapan terhadap lima pelaku Curanmor terebut berkat informasi yang diperoleh pihaknya dari masyarakat, kemudian dikembangkan dan dan hasilnya para pelaku kemudian diamankan di Poka dan Mardika, yang mana dari lima pelaku ini satu diantaranya adalah seorang ibu rumah tangga.

“Awalnya kita amankan FK, dari keterangan FK itu kita bisa meringkus MH, IS, SI serta ibu dari FK yaitu E. Untuk pelaku E turut kita amanakan karena turut menikmati uang dari anaknya FI. Uangnya dari hasil penjualan motor curian. Sedangkan IS selaku penadah,” urainya.

Agung membeberkan, dari pengembangan sesuai keterangan yang diperoleh kalau motor dicuri lima pelaku itu dibeberapa wilayah di Kota Ambon, dan dua dari empat motor sudah dihilangkan nomor polisinya.

"Ada Motor Mio DE 6493 AT yang di curi di kawasan Kudamati, Supra Hitam DE 2714 AL, sementara dua motor yang sudah tidak ada nomor plat yaitu Karisma warna Hitam dan Revo warna Biru Hitam," ungkapnya.

Agung menambahkan, kasus ini sementara masih tetap dikembangkan tujuannya agar pelaku dapat mempertangung jawabkan perbuatan mereka, selanjutnya lima pelaku tersebut semenetara diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kita masih kembangkan kasus Curanmor ini. Empat remaja dan seorang ibu rumah tangga ini akan kita proses sesuai hukum," tandasnya. (SAT)