Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Diduga Terlibat Bentrok, Angota Polda Maluku Ditahan

AMBON, INFO BARU--Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana, kepada wartawan akhir pekan kemarin membenarkan kalau Brigadir Albert Huwae telah ditahan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Maluku sejak Kamis (23/1) dan yang bersangkutan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

Menurut Kapolres, Polda Maluku menahan Brigadir Alberth Huwae lantaran oknum anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda tersebut diduga terlibat aksi baku lempar antar kelompok pemuda di kawasan Batu Gantung, Kota Ambon, pada Kamis (23/1) malam lalu.

"Brigadir Albert sudah ditahan dan sementara menjalani pemeriksaan untuk mengungkap keterlibatannya dalam insiden baku lempar antar pemuda di kawasan Batu Gantung," ungkapnya.

Kapolres menyatakan, siapa pun yang terlibat dalam insiden bentrok sehingga mengakibatkan dua orang luka serta satu rumah rusak pada Kamis malam lalu itu akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Pihak Propam sedang mendalami keterlibatan Brigadir Albert dalam insiden tersebut. Tunggu saja hasilnya. Jika benar, terlibat dalam insiden tersebut maka akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya.

Menyangkut insiden baku lempar antar pemuda Kamis malam lalu tersebut kata Kapolres, sejumlah saksi mata telah dimintai keterangan dengan tujuan dapat mengungkap siapa saja para oknum yang terlibat.

Menurut Kapolres, insiden tersebut terjadi lantaran dipicu kesalahpahaman, yang bermula dari aksi pemukulan, dan sekelompok warga ingin mesnanyakan siapa pelakunya.

Namun lanjut Kapolres hal itu ditanggapi dengan emosi oleh kelompok lainnya, sehingga terjadi keributan kemudian saling aksi baku lempar.

"Identitas pelaku pembacokan sudah diketahui. Namun saat ini masih diburu personil Polres Ambon," kata Kapolres.

Untuk mencegah agar tidak terjadi bentrok susulan Kapolres mengaku, sedikitnya ada 10 personil Sahbara Polres Ambon yang hingga kini sementara ditempatkan di lokasi kejadian.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Personil Shabara masih ditempatkan dilokasi kejadian. Tujuannya adalah mengantisipasi agar bentrok tidak melebar,” imbuhnya.

Kapolres mengungkapkan, dalam insiden tersebut ada dua orang korban yakni Semmy Saptory dan Anthoni Pattinama yang saat ini sedang menjalani perawatan di dua rumah sakit di Kota Ambon, dan mereka baru bisa diperiksa pasca diijinkan pulang oleh pihak rumah sakit.

“Korban Anthoni Pattinama dirawat intensif di RSUD Haulussy, Kudamati, sedangkan Semmy Saptory, dirawat di RST. dr. Latumeten,” pungkasnya. (MAS)

Posting Komentar untuk "Diduga Terlibat Bentrok, Angota Polda Maluku Ditahan"