Keluarga Almarhum Agustinus Beliaky Demo Polda

AMBON, INFO BARU--Keluarga almarhum Agustinus Beliaky (28), atau korban penembakan saat terjadi perkelahian antar pemuda Kudamati Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon menggelar aksi demo di Mapolda Maluku, Jumat (10/1) kemarin.

Pantauan Info Baru kemarin menerangkan ratusan keluarga korban dalam aksinya mengenakan pakaian hitam mendatangi Mapolda terasmuk membawa spanduk yang menuntut keadilan atas kematian saudara mereka yakni Almarhum Agustinus Beliaky.

Para keluarga korban menuding ada anggota Polda Maluku yang terlibat dalam aksi penembakan hingga merenggut nyawa saudara mereka sehingga keluarga korban siap menghadirkan saksi yang mengetahui kronologis penembakan maut tersebut.

Dalam aksi kemarin sempat terjadi dorong antara pendemo dengan aparat kepolisian tepatnya di depan pintu saat para keluarga korban ini memaksa untuk masuk halaman kantor Mapolda Maluku, setelah lewat proses negosiasi akhirnya para perwakilan diizinkan untuk menemui pejabat Polda Maluku.

Pendemo juga menyesalkan Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease yang tidak serius menangani masalah tersebut.

Kasat Rerkrim Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Agung Tribawanto kepada wartawan kemarin mengatakan, para perwakilan pendemo diterima Wadireskrimum Polda Maluku, AKBP Agus Mustafa.

Menurut Agung, soal tudingan keluarga korban yang melakukan aksi demo kemarin, pihak Propam Polda Maluku sendiri akan mengambil alih langsung untuk memeriksa oknum anggota polisi yang dituding terlibat dalam penembakan maut di Kudamati itu.

"Artinya akan ada penambahan saksi lagi, baik dari sipil maupun anggota Polri untuk dimintai keterangan. Tapi yang jelas untuk anggota polisi akan ditangani Propam Polda," katanya.

Tudingan kalau Reskrimsus Polres Ambon tidak serius menangani masalah penembakan maut di Kudamati, hal tersebut juga ditepis Agung. “Kamis intensif melakukan pemeriksaa tempat kejadian perkara (TKP) dan mendatangkan tim Labfor dari Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Sekedar diingat, almarhum Agustinus Beliaky proyektil peluru menembus punggun ke dada kiri saat terjadi bentrok antar pemuda di Kudamati Kecamatan nusaniwe Kota Ambon, Senin, (6/1) dini hari.

Korban tertembak saat berada di depan rumah Kepala Inspektorat Pemprov Maluku, Roy Manuhuttu dan polisi menemukan adanya dua lubang bekas tembakan dari rumah tersebut sehingga menurunkan tim puslabfor Polda Sulsel melakukan pemeriksaan. (MG-01)