Kondisi Keamanan Ambon Relatif Tenang

AMBON, INFO BARU--Insiden bentrok antar warga dibeberapa Desa/Negeri di Kota Ambon, namun Walikota Ambon Richard Louhenapessy tetap optimis kondisi keamanan kota yang bertajuk manise ini relative aman.

Kepada wartawan usai peresmian kantor Negeri Soya, Rabu (15/1) Walikota menandaskan, perkelahian antar warga beberapa hari terakhir ini merupakan gejolak sosial yang harus diantisipasi.

"Sebetulnya Kondisi keamanan di Kota Ambon relative tenang, apalagi dengan kepemimpinan kapolda Maluku yang baru,saya optimis bahwa kondisi ambon akan tenang, aman dan damai,” katanya.

Untuk mengantisipasi gejolak yang terjadi, Pemkot Ambon menggunakan pendekatan dengan masyarakat.

"Kita antisipasi dengan melakukan jemput bola yakni pendekatan ke publik, karena ketahanan masyarakat sudah sangat luar biasa dan harus diberikan apresiasi bagi masyarakat kota,”katanya.

Gejolak yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat baik antar pemuda harus disikapi secara  apatis maupun negative, karena masyarakat sudah dewasa dalam melihat peristiwa yang terjadi.

"Modal kita untuk menjaga stabilitas di kota ini, karena insiden yang terjadi di KOta Ambon dapat disikapi secara baik oleh masyarakat,” katanya.

Walikota berharap, ada partisipasi baik dari masyarakat di Kota Ambon untuk tidak mempercayai provokator bahkan, isu-isu yang terjadi sehingga, masyarakat tidak ada terprovokasi dengan segala masalah yang terjadi.

"Kami tetap antisipasi agar masalah yang terjadi tidak melebar dan mengacaukan sistuasi keamanan di Kota Ambon,'' tandasnya.

Sementara itu, Kapolda Maluku, Kombes Pol Murad Ismail menambahkan, menjamin kondisi keamanan di Kota Ambon tetap aman dan nyaman.

Menurutnya, masyarakat Maluku sudah sangat dewasa dalam menyikapi berbagai persoalan yang terjadi. "Orang ambon sudah sadar dan tetap percaya bahwa apa yang terjadi harus dibicarakan secara baik-baik, dimana kita sudah buktikan pilkada aman makanya, harus dipercayakan sampai pemilihan legislative,” tuturnya.

Dia meminta, latupati dan kepala kampung di Maluku khususnya Kota Ambon untuk mempertahankan lingkungan dengan membuat pertahanan, karena ambon yang rusuh akibat isu provokatif yang meluas di kalangan masyarakat.

"Saya minta semua latupati, kepala kampong dan kepala pemuda untuk kita pertahankan lingkungan dengan membuat pertahanan, karena ambon rusuhdan kacau karena isu,”pintanya. (RIN)