Mendagri Belum Putuskan Nasib Siswa IPDN Maluku
AMBON-Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maritje Lopulalan Jumat (10/1) kala dikonfirmasi wartawan mengatakan, hingga kini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi belum memutuskan nasib 15 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN asal Maluku yang menganiaya lima yuniornya di Jatinangor, Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada 22 September 2013 lalu.
Menurut Lopulalan, Pemda Maluku masih menunggu keputusan Mendagri dan Pemda juga telah menyampaikan hasil investigasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Pemprov Maluku untuk mengungkapkan masalah sebenarnya," katanya.
Tim investigasi PPNS saat itu diarahkan pelaksana harian (Plh) Gubernur Maluku, Ros Far - Far menyikapi kebijakan pimpinan IPDN mengembalikan 15 siswa tingkat akhir itu untuk dibina oleh Pemda Maluku dan para orang tua mereka.
Hanya saja Lopulalan sendiri, tidak mendetailkan hasil investigasi PPNS dalihnya hal tersebut adalah bagian dari rahasia negara yang tidak perlu dipublikasikan.
"Yang jelas, ini menjadi bahan pertimbangan Mendagri dalam memutuskan `nasib` 15 praja tersebut," katanya. (MAS)
Menurut Lopulalan, Pemda Maluku masih menunggu keputusan Mendagri dan Pemda juga telah menyampaikan hasil investigasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Pemprov Maluku untuk mengungkapkan masalah sebenarnya," katanya.
Tim investigasi PPNS saat itu diarahkan pelaksana harian (Plh) Gubernur Maluku, Ros Far - Far menyikapi kebijakan pimpinan IPDN mengembalikan 15 siswa tingkat akhir itu untuk dibina oleh Pemda Maluku dan para orang tua mereka.
Hanya saja Lopulalan sendiri, tidak mendetailkan hasil investigasi PPNS dalihnya hal tersebut adalah bagian dari rahasia negara yang tidak perlu dipublikasikan.
"Yang jelas, ini menjadi bahan pertimbangan Mendagri dalam memutuskan `nasib` 15 praja tersebut," katanya. (MAS)
Posting Komentar untuk "Mendagri Belum Putuskan Nasib Siswa IPDN Maluku"