Polisi olah TKP Penembakan di Kudamati

AMBON, INFO BARU--Pihak Kepolisian Resort Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Selasa (07/01) kemarin melakukan olah TKP untuk mengungkapkan pelaku penembakan sehingga menewaskan Agustinus Beliyaky warga Kudamati Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.

Polres Ambon menggandengan pihak Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap pelaku penembak yang masih misterius tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pp Lease, AKP Agung Tribawanto, kepada wartawan disela-sela olah TKP tepatnya di Kediaman Kepala Inspektorat Pemda Maluku Roy Manuhutu di Jalan dr. Kayadoe Kudamati kemarin menuturkan, olah TKP bersama tim Forensik Mabes Polri ini untuk mengetahui atau memastikan arah penembakan maut tersebut.

Pasalnya, ada lubang bekas tembakan di rumah Kepala Inspektorat Pemda Maluku. "Kita olah TKP untuk mengungkapkan kembali masalah yang bermula dari baku lempar. Kemarin (Senin 6 Januari 2014-Red). Olah TKP bersama Polda Maluku, sekarang kita bersama tim Labfor Mabes Polri. Tim ini berjumlah dua orang. Olah TKP ini tujuannya memperkuat data yang telah kita kantongi," ungkapnya.

Dari penembakan hingga menewaskan pemuda lorong SPK Kudamati itu,  penyidik telah memeriksa sedikitnya lima orang saksi termasuk salah satu oknum polisi.

“Dari saksi-saksi yang kita periska belum ada yang menjurus ke pelaku. Meski sudah lima orang kita periksa. Sekarang prosesnyanya masih berjalan. kita masih mendalami hasil olah TKP. Dari saksi juga belum ada yang mengarah kepada tersangka. Kita tidak bisa mengandai-andai,” katanya.

Menyinggung dugaan oknum anggota polisi yang melakukan penembakan kala bentrokan, Agung mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ada oknum yang terlibat ataukah tidak.

Namun dirinya mengakui kalau ada pemeriksaan yang dilakukan Propam Polda Maluku terhadap salah seorang anggota polisi. "Belum ada yang memperkuat kita, masyarakat silahkan memprediksi. Dari Propam sudah turun tangan memeriksa anggota polisi terkait," ujarnya.

Sementara itu, terkait dugaan penembakan yang dilakukan dari dalam rumah Kepala Inspektorat Pemda Maluku Roy Manuhutu yang bersangkutan, membantah hal tersebut.

“Itu tidak benar. Karena saat kejadian tidak ada satupun laki-laki dalam rumah. semuanya hanya perempuan ditambah dengan saya,” tepisnya.

Untuk mengungkapkan siapa pelaku penembakan yang sebenarnya, Roy menyerahkan hal tersebut kepada pihak berwajib atau polisi guna memperoses insiden bentrokan hingga berujung maut tersebut.

”Saya serahkan semuanya kepada aparat Kepolisian untuk memproses dan mengusut siapa pelaku penembakan yang sebenanya,” tandasnya. (SAT)