Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Bentrok Pelauw vs Kailolo, 1 Meninggal 7 Rumah Terbakar

Ilustrasi.
AMBON, INFO BARU--Bentrok antar warga di Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) kembali pecah. Bentrokan kali ini kembali melibatkan warga Negeri/Desa Pelauw versus warga Negeri Kailolo pecah Kamis (13/2) kemarin, menyebabkan satu orang meninggal dunia serta tujuh rumah terbakar.

Selain korban meninggal dunia dan beberapa rumah terbakar warga dua negeri itu sama-sama mengalami luka.

Bentrok warga Pelauw versus warga Kailolo itu dikabarkan bermula dari salah satu warga Pelauw memukul salah satu pejabat Negeri/Desa Kailolo, Kamis (13/2).

Akibatnya, bentrokan tersebut menyebabkan Eko Marasabessy salah satu warga Negeri/Desa Kailolo meninggal dunia, sejumlah warga mengalami luka-luka dan tujuh rumah lainnya hangus terbakar akibat pertikaian saudara tersebut.

Untuk mengantisipasi tidak terjadinya bentrokan susulan antar warga di dua Desa tersebut, aparat keamanan dari pihak Polda Maluku menurunkan 1 SST Brimob dibantu 1 SST 731 Kabaressi, untuk mengamankan situasi di dua Negeri yang terlibat bentrokan berdarah itu.

“Kondisi di dua Desa hingga kini sudah aman terkendali setelah diturunkan 1 SST Brimob Polda Maluku dan 1 SST YON 731 sudah berada di Pulau Haruku untuk pengamanan,” ungkap Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Julyana, kepada wartawan, Kamis (13/2).

Menurut Julyana, penambahan pasukan tersebut untuk membantu dan memperkuatan Polsek Haruku, ditambah 1 SST Brimob yang sudah ada di sana, 1 SST Satgas TNI termasuk Polsek dan Koramil.

"Jadi ada 4 SST yang ada di dua Desa untuk melaksanakan PAM di Haruku tak lain untuk mengamankan warga yang sedang bertikai," bebernya.

Diketahui, akibat bentrokan itu selain menelan korban jiwa atau meninggal dunia, beberapa orang warga pun mengalami luka-luka diantaranya, Yusuf Tuasikal (45) mengalami luka bacok di punggung, Pattyhena Latuconsina (30) mengalami luka tembakan paha kiri, Abulahab Tuakia (18) luka di pinggang akibat serpihan bom.

Para korban luka tersebut, sementara di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi Kabupaten Malteng.

Sementara itu, tujuh rumah warga yang terbakar akibat bentrokan kemarin diantaranya rumah milik warga Pelauw, M. syafeii Latuconsina, Hasyim Tuahena, Dien Latupono, Laturiri, Ny. Syaibu Tuasikal, Munjirati Latupono dan Bengkel milik Soleman Latuconsina.

Sementara warga Kailolo yang menjadi korban diantaranya, Eko Marasabessy meninggal dunia akibat mengalami luka tembak dari pinggang tembus perut.

Sedangkan korban lainnya mengalami luka diantaranya, Deden Marasabessy luka tembak, Didin Marasabessy, luka tembak kaki.

Hingga Kamis sore kemarin, meski aparat sudah diturunkan warga di dua Desa itu meski tidak saling serang-menyerang, namun mereka masih terlihat berjaga-jaga di perbatasan antar kedua Desa setempat. (SAT)

Posting Komentar untuk "Bentrok Pelauw vs Kailolo, 1 Meninggal 7 Rumah Terbakar"