Pemkot Siap Tindak Pegawai Nakal

AMBON, INFO BARU--Asisten II Setda Kota Ambon, Piet Saimima kepada wartawan usai melakukan penertiban PKL di terminal Mardika Selasa (4/2) berjanji akan menindak tegas aparatur yang sengaja membiarkan pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sejumlah ruang publik.

Saimima mengakui, kesemrautan di kawasan Mardika sampai dalam terminal bukan hanya ulah PKL, tapi lemahnya pengawasan aparatur Pemkot Ambon yang bertugas di lokasi tersebut, sehingga penertiban perlu dilakukan secara eksternal dan internal.

Koordinatir Tim penertiban dan penataan Kota Ambon juga mengaku, telah membongkar tiga lapak dalam terminal A1 Mardika saat penertiban dilakukan pihaknya.

Menurut Saimima, Lapak yang dibongkar karena tidak ada persetujuan dari instansi terkait untuk PKL membangun dalam terminal.

Lanjutnya, kalau ada persetujuan dari oknum pegawai atau Dishub maka harus ada pembuktian sehingga petugas terkait dapat ditindak.

“Semrautnya itu bukan saja ulah masyarakat namun ada pegawai juga terlibat,” ungkapnya.

Kata Saimima, bukan hanya menertibakan para PKL tapi juga akan menindak pegawai nakal atau bandel yang mengeluarkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) pada lokasi yang tidak diperuntukan Pemkot Ambon.

Penindakan terhadap aparatur Pemkot yang nakal tersbeut lanutnya, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme disiplin dan moralitas dalam melayani masyarakat.

“Kalau aparatur baik pasti tidak ada semraut. Jadi, kita tidak langsung menyalahkan masyarakat karena evaluasi aparatur perlu kita lakukan,” katanya.

Penertiban PKL di terminal Mardika adalah tugas rutin dan tidak berkaitan dengan penyimpangan retribusi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Ambon, alasannya malah ini telah ditindaklanjuti Inspekorat.

Menyinggung penertiban yang dilakukan mubazir karena masih ada PKL yang berjualan di ruang publik, Saimima mengakui, hal itu terus terjadi karena lemahnya pengawasan aparatur di lapangan.
“Belum tentu masyarakat yang bersalah. Aparatur kita yang lemah. Kalau aparatur kita tegas maka pedagang tidak berani,” tandasnya.

Saimima berjanji, akan menempatkan petugas di kawasan Mardika agar memantau aktivitas PKL dan pegawai nakal, tujuannya jika masih ada penyimpangan maka langsung ditindak. “Kita harap petugas punya komitmen,” katanya. (RIN)