Hasil Otopsi, ada Bekas Kekerasan di Jasad Leuwol

AMBON, INFO BARU--tim medis Rumash Sakit Bhayangkara Tantui Ambon yang melakukan otopsi terhadap jasad Almarhum Hilda Nitalia Leuwol (21), yang semula ditemukan di Pantai Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah sekitar pukul 11.00 WIT, Selasa (11/3), kini hasil otopsi telah dikantongi Dokter Forensik R.S Bhayangkara Polri Tantui-Ambon Rabu (12/3).

Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKP. Agung Tribawanto, yang dikonfimrasi Info Baru diruangan kerjanya kemarin, mengaku otopsi dilakukan tim forensic R.S Bhayangkara Tantui mulai pukul 16.00 WIT hingga pukul 20.00 WIT Rabu (12/3), dipimpin dr. Ahli Forensik RS. Bayangkara Polri.

“Untuk sementara kami telah mendapatkan tanda-tanda kekerasan yang dilalukan terhadap korban,” ujar Agung mengutip keterangan Ahli Forensik R.S Bhayangkara Tantui Ambon.

Lanjutnya, dari otopsi yang dilakukan terdapat keretakan pada kepala korban di bagian kanan dan kiri. Kemudian bekas sobekan pada dada, serta luka pada bagian wajah.

Sementara pada bagian tubuh lainnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, lantaran jasad korban sudah banyak yang hancur. “Kemungkinan almarhum Leuwol merupakan korban pembunuhan. Terkait motif kasusnya, kami masih melakukan pengusutan secara intensif agar bisa mengungkap siapa pelaku dan apa modusnya,” ujarnya.

Hingga berita ini naik cetak, jasad almarhum Hilda Nitalia Leuwol (21), telah diambil oleh pihak keluarga Kamis (13/3) pagi kemarin , untuk selanjutnya dikebumikan. (MG-02)