Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

8227 Siswa-Siswi Lingkup Kemenag RI Siap Ikut UN

Ilustrasi (Foto: Doc.IB).
AMBON, INFO BARU--Sebanyak 8227 siswa-siswi Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) lingkup Kementrian Agama Provinsi Maluku, siap mengikuti Ujian Nasional pada 2014 mengalami peningkatan yakni 15,35 % dari tahun sebelumnyayakni 6764 orang.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Pendidikan Agama Islam (Mapendais), Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Faisal Musaad, M,Pd saat dikonfirmasi Info Baru, Rabu (9/4).

Musaad merincikan, untuk Madrasah Aliyah ada 1987 siswa-siswi, Madrasah Tsanawiyah (MTs) 3810 orang, dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) 2430 orang. “Total seluruh siswa MA, MTs dan MI yang akan ikut UN tahun ini yakni 8227 orang,” ungkapnya.

Menurutnya, jumlah siswa peserta UN tahun ini yang meningkat dibandingkan tahun sebelumhya (2013-Red) juga menunjukan kalau animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Mardrasah tiap tahun semakin meningkat. Ada kepercayaan dari masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka di madrasah. Karena persentase kelulusan tiap tahun meningkat,” ujarnya.

Musaad mengaku untuk persiapan, Kanwil Kementrian Agama Provinsi Maluku telah melakukan sosialisasi UN bersama Dinas Pendidikan Provinsi Maluku dan Kabupaten/Kota di Maluku.

Dikatakan, sosialisasi yang dilakukan menyangkut distribusi Prosedur Operasi Standard atau POS (standard operating procedure), Pemendiknas No 97 2013 tentang criteria kelulusan peserta didik Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.

Persiapan lain di madrasah terkait UN lanjut Musaad, juga telah dilakukan bimbingan belajar (Bimbel) dan try out di semua Madrasah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Maluku.

Menyangkut target kelulusan pada 2013 lalu persentase kelulusan juga tinggi dimana untuk MTs 99,65 %, M 80 % dan MI 100 %.

“Jadi, target kita kalau bisa disemua madrasah itu dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Karena tahun ini komposisi nilai sekolah yakni bobot 40 % dan 60 % nilai UN,” bebernya.

Musaad menambahkan, terkait pengawasan UN itu sendiri Kanwil Kemenag Provinsi Maluku juga akan melakukannya di semua kabupaten/kota Provinsi Maluku.

“Tiap kabupaten/kota pengawasnya ada empat orang. Jadi totalnya, ada 40 orang pengawas UN,” lanjut Musaad.
Pelaksanaan UN akan dimulai untuk tingkat Madrasah Aliyah yakni Senin (14/4) pekan depan, dengan pembukaan sampul soal UN oleh Kepala Kemenag Provinsi Maluku, Prof. Dr. Khalik Latuconsina, bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Ambon.

Dengan sistim UN yang cukup ketat semua penyelenggara UN lingkup Kemenag dan Madrasah Kabupaten/Kota dapat berkonsenterasi penuh mengawal UN, agar berjalan jujur, objektif, aman, lancer dan akuntabel.

“Kepada seluruh peserta (siswa-siswi) perlu menjaga mental kesiapan yang cukup, dan optimis mengerjakan soal-soal UN serta patut menjaga kesehatan termasuk belajar dan berdoa. Kepada orang tua juga harus memperhatikan anak-anaknya,” anjurnya.

Tema yang diusung dalam UN kali ini, “Mari kita bangun bersama UN tahun pelajaran 2013-2014 yang kredibel dan bermartabat. Sukseskan UN tahun pelajaran 2013-2014 madrasah lebih baik prestasimu, masa depanmu. (MAS)