Pusat Pengendalian Penanggulangan Bencana Resmi Difungsikan
AMBON, INFO BARU--Walikota Ambon Richard Louhenapessy meresmikan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS), Selasa (20/5).
Pusdalops merupakan sarana pendukung dalam mengantisipasi bencana, sehingga diharapkan dapat menjadi wadah bagi upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman.
“Pusdalops dibangun atas kerjasama lembaga “Swasta Urban and Regional Development Institute (URDI) dan Japan International Coorperate Asosiation (JICA) di Kota Ambon,” kata Walikota dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Sekot Ambon Romeo Soplanit disela-sela peresmian PUSDALOPS di Karpan.
Menurutnya, sebagai wilayah yang memiliki tingkat kerawanan dan ancaman bencana yang cukup timnggi di Indonesia, maka sudah sepatutnya Pemkot Ambon maupun warga kota memiliki ketahanan dan kesiapan yang matang dalam mengantisipasi kemungkinan yang terjadinya bencana.
“Salah satu pemicu munculnya bencana di Ambon adalah munculnya pemukiman-pemukiman baru di masyarakat yang berdasartkan aturan tata ruang peruntukannya wilayahnya bukan untuk pemukiman, sehingga sering memicu bencana banjir, tanah longsor maupun kebakaran, disamping struktur wilayah dan pengaruh iklim yang ekstrim,” terangnya.
Dia mengatakan, kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup sehat serta hidup ramah dengan lingkungan haruslah terus ditingkatkan karena, wilayah Kota Ambon dan Maluku pada umumnya merupakan salah satu bagian dari peta kebencian dunia yang kita kenal dengan nama Ring of Fire.
Dimana setiap wilayah yang berada pada peta kebencanaan memiliki potensi terhadap munculnya gempa bumi dalam skala besar serta terjadinya gelombang tsunami.
“Setiap wilayah di Maluku sangat rentang dengan bencana alam,” katanya.
Dia mengakui, JICA dan URDI merupakan mitra Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam upaya penanggulangan bencana secara paripurna di kota ini telah banyak membantu upaya peningakatan kapsitas masyarakat terhadap ancaman bencana, salah satunya adalah dengan dibangun Pusdalops di Kota Ambon.
Sementara itu, Perwakilan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Atsusi Saito mengaku, bantuan yang diberikan URDI dan JICA untuk mengantisipasi bencana alam yang akan terjadi di Kota Ambon.
“Mengingat sebelumnya Kota Ambon telah menghadapi bencana alam baik tanah longsor dan banjir yang telah menelan korban jiwa maupun materiil,” ucapnya
Dirinya berharap, bantuan URDI dan JICA dapat membantu kinerja yang disiapkan dalam mengatasi bencana alam.
Sementara itu, Direktur Operational Urdi Wahyu Mulyana menambahkan, dukungan dari kedutaan besar Jepang melalui bantuan hibah kepada masyarakat yang diberikan URDI dan JICA untuk mendukung penyediaan perangkat keras maupun perangkat lunak untuk pembangunan gedung Pusdalops dalam mengatasi bahaya bencana yang akan terjadi di Kota Ambon.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya Pusdalops di Kota Ambon akan membantu mengurangi bencana alam yang akan dialami masyarakat Kota Ambon,” harapnya. (RIN)
