Disdik Ambon Siap Terapkan Kurikulum 2013
AMBON, INFO BARU--Dinas Pendidikan Kota Ambon melakasanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai upaya untuk menerapkan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, kurikulum 2013 sangat penting dan signifikan diterapkan bagi seluruh tenaga pendidik ada di Kota ini.
“Meskipun Kabupaten lain melaksanakan pendidikan dan latihan (diklat) namun, kita berkepentingan memajukan pendidikan di Kota Ambon agar betul-betul maju, berkualitas sehingga para guru dapat memiliki investasi yang pantas,” tandas Walikota disela-sela pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) kurikulum 2013 di aula Ashari, Rabu (11/6).
Dia akui, awal tahun 2014 lalu pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan Kota untuk persiapan kurikulum 2013.
“Para guru tidak mungkin bisa mengelak dari pada sebuah perubahan yang terjadi karena mau tidak mau suka tidak suka, perubahan itu akan datang,” terangnya.
Dia meminta, para guru untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin terhadap perubahan yang terjadi akibat, kemajuan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi, dimana hampir seluruh aktifitas sosial yang didominasi oleh perkembangan informatika dan teknologi (IT).
“Kurikulum 2013 pada dasarnya ada pada penguasaan metode penilaian yang mengacu pada sistim IT, karena itu saya terus mendesak Dinas Pendidikan untuk secepat mungkin melaksanakan Diklat, agar seluruh guru menguasai dan memahami penerapan kurikulum 2013,” ujarnya.
Walikota meminta Kepala sekolah (kepsek) untuk dapat membangun komunikasi secara intens dengan komite guna melihat kekurangan dari kurikulum 2013 untuk dilengkapi.
“Saya serius terhadap pendidikan di Kota Ambon karena, kedepan fungsi dari pada sukses kompetisi pada level nasional maupun internasional itu jawaban ada pada pendidikan, apalagi dengan trend 2015 perdagangan bebas untuk asian sangat terbuka peluang untuk Negara-negara asian berinfestasi,” ungkapnya.
Walikota menambahkan, kunci sukses untuk bisa sukses dalam berbagai kompetisi pada level nasional maupun internasional adalah pendidikan.
“Apalagi pada 2015 mendatang merupakan trand perdagangan bebas untuk Asian terbuka lebar dan mereka yang berkualitas saja pasti akan dipakai sehingga jika tidak siap maka kita akan tertinggal,” tukasnya. (RIN)
