Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Nawir Babak Belur Dihajar OTK di Mardika

Ilustrasi.
AMBON, INFO BARU--Maksud hati ingin menutup kiosnya, Nawir Makaneneg (27), seorang pedagang di Terminal  Mardika, justru dianiaya sekelompok orang tidak dikenal (OTK), hingga babak belur.

Penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (3/6), sekitar pukul 19.00 WIT, di Terminal Mardika, Kecamatan Sirimau. Lokasi persisnya di pangkalan angkutan kota (angkot) jurusan Latuhalat. 

Peristiwa tersebut, menurut Kasat Resimen Kriminal (Reskrim) Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKP. Agung Tribawanto, baru dilaporkan pada Jumat (6/6), sekitar pukul 10.00 WIT. 

“Peristiwa tersebut menurut korban, berawal ketika dia sedang menutup kiosnya. Tiba-tiba pelaku datang dan berdiri tepat di samping kios milik korban. Nawir yang melihat pelaku di dekat kiosnya, dan hendak pergi untuk buang air kecil lalu menegur pelaku. Namun saat korban menegur pelaku, dia tidak terima, sehingga terjadilah saling adu mulut keduanya,” papar Tribawanto.

Setelah terlibat adu mulut dengan korban, lanjut Tribawanto, pelaku lalu pergi memanggil teman-temannya dan langsung kembali ke tempat kejadian perkara (TKP), dengan membawa batangan pipa besi serta batu. Tanpa basa basi pelaku dan rekan-rekannya langsung menaniaya korban.

“Akibat dari penganiayaan yang dilakukan, korban mengalami bengkak pada kepala bagian belakang, luka sobek pada bagian mata sebelah kanan, luka gores pada tangan sebelah kanan, bengkak dan memar pada bagian tulang belakang, serta korban merasakan sakit pada semua anggota tubuhnya,” ujar Tribawanto, sembari menambahkan polisi masih melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan dari korban, serta masih menyelidiki pelaku. (RIS)