Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Penerimaan Siswa Baru Gunakan Sistem Rayonisasi

Penerimaan Siswa Baru.
AMBON, INFO BARU--Penerimaan siswa baru tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat menggunakan sistim rayonisasi.

Hal ini dijelaskan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Benny Kainama, kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (20/6) Menurut Kainama, penerapan sistim rayonisasi di Kota Ambon akan membatasi para siswa untuk memilih sekolah favorit.

“Jadi siswa tidak memaksakan kehendak untuk bisa masuk ke sekolah tertentu yang menjadi favorit karena ada rayonisasi,” terangnya.

Dia mengatakan, kualitas sekolah-sekolah di Kota Ambon, sudah memiliki kesamaan standart, baik untuk sekolah negeri maupun sekolah swasta.

“Sekarang ini sekolah negeri dan swasta, kualitasnya sama. Sekolah swasta juga telah diback-up dengan guru-guru yang berkompetensi, yang sudah tentu akan menjadikan mutu sekolah itu semakin baik.Tidak ada sekolah yang tidak baik, karena itu prinsip rayonisasi tetap diprioritaskan, ditambah dengan kemampuan siswa saat penerimaan di tahun ajaran baru nanti,” jelasnya.

Kainama menjelaskan, kuota penerimaan siswa baru telah dituangkan dalam petunjuk teknis (juknis). Dimana jumlah siswa baru yang diterima disesuaikan dengan ketersediaan ruang belajar dan kondisi sekolah.

“Kuota penerimaannya diatur dalam juknis, tetapi itu sesuai dengan daya tampung sekolah. Setiap sekolah punya daya tampung yang bervariasi, jadi jumlah siswanya juga berbeda antara sekolah satu dengan sekolah lain. Tetapi kalau ada sekolah yang ingin tambah, berarti harus dikoordinasikan dulu dengan dinas untuk mengontrol jalannnya proses penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah,” tandasnya.

Sedangkan, penerimaan siswa baru pada jenjang pendidikan atas, Kainama mengatakan, akan diberlakukan tes awal kepada calon siswa baru baik untuk SMA maupun SMK. Tes ini berkaitan langsung dengan kebijakan yang diambil untuk penetapan penjurusan oleh siswa, yang akan dimulai saat mengenyam pendidikan di bangku kelas X.

“Jadi mulai tahun ini, siswa yang masuk SMA dan SMK sudah langsung dilakukan pembagian jurusan. Jadi mengawalinya ada plusment tes, untuk menentukan jurusannya,” jelasnya. (RIN)