Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

27 Pasangan Mesum Terjaring Razia Polres Ambon

27 Pasangan Mesum Terjaring Razia Polres Ambon (Ilustrasi).
AMBON, INFO BARU--Polres Ambon dan Pulau-pulau Lease, pada Minggu (19/10) malam, menggelar razia secara besar-besaran di tempat-tempat hiburan (Karoke-red). Selain di karoke, aparat kepolisian juga melakukan razia di sejumlah penginapan. Razia dilakukan sekitar 01.30 hingga 05.00 WIT.

Razia ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Ambon, Kompol. Rizal Agus Triyadi didampingi Kasat Res¬krim, AKP. William Corneles Tanasale, Kasat Resnarkoba Polres Ambon, Iptu. Ginanjar Alya dan sejumlah anggota Polres Ambon lainnya.

Dalam razia itu polisi berhasil mengamankan sebanyak 59 warga Kota Ambon dan 27 orang diantaranya merupakan pasangan mesum. Tempat yang menjadi target operasi cipta kondisi itu diantaranya, Karoke Blitz, Karoke ‘999’, kemudia Grand Pleace, Nagoya, Amans. Selain itu juga di penginapan Asri Batu Capeo dan Penginapan Star.

Wakapolres Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kompol. Rizal Agus Triyadi kepada wartawan usai mengelar razia mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka cipta kondisi jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih yang akan jatuh pada 20 Oktober 2014 besok (Hari ini-red). Terlepas dari hal tersebut, razia itu dilakukan untuk mengantisipasi maraknya penyakit masyarakat di wilayah Kota Ambon, khususnya di wilayah hukum Polres Ambon.

“Kegiatan razia ini dalam rangka cipta kondisi jelang pelantikan Presiden. Sasaran kita yakni sajam, miras kemudian penyakit masyarakat, terkhususnya bagi anggota polri yang ada di tempat hiburan,” ungkapnya.

Menurutnya, dari total 59 warga yang terjaring razia itu, 27 diantaranya adalah pasangan mesum. “Kami berhasil mengamankan sebanyak 27 pasangan mesum dan delapan pasangan diantaranya merupakanh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sementera dua orang diantaranya adalah anggota TNI,” jelasnya.

Lanjutnya, ditempat karokean sebanyak 32 orang. Dari jumlah yang terjaring itu, ada dari anggota TNI, PNS dan masyarakat. “Anggota TNI, Polri dan PNS yang terjaring razia, langsung disuruh membuat surat pernyataan”, ungkapnya.

Dikatakan, bagi masyarakat yang terjaring razia langsung dibawa ke Polres Ambon untuk dilakukan pembinaan, sementara bagi TNI langsung diserahkan ke pihak POM-AD dan untuk PNS diserahkan ke Satuan Polisi Pamom Praja (Satpol PP).

“Kalau masyarakat, kami langsung melakukan pembinaan, sementara bagi TNI dan PNS kami kembalikan ke pihak mereka masing-masing, yakni ke POM-AD dan Satpol PP,” katanya.

Agus mengungkapkan, kegiatan ini akan dilakukan secara rutin, jadi tidak hanya dilakukan untuk menjelang pelantikan saja. Alasan dilakukan razia secara rutin, lantaran untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di Kota Ambon yang sudah kondusif.

“Kami berharap, kedepan masyarakat lebih menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Ambon khususnya Maluku dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif,” tambahnya. (ROS)