Kabaresi Bukan Cuma Punya Milik Orang Masohi tetapi Rakyat Maluku
MASOHI, INFO BARU--Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Aster Kasad Mayjen TNI didampingi Aster Kasad Mayjen TNI Wiyarto, Kadispenad Brigjen TNI Andhika Perkasa melaksanakan kunjungan kerja di Kodam XVI/Pattimura salah satunya mengunjungi Batalyon Infanteri 731/Kabaresi.
Setelah menerima penghormatan berjajar Kasad sangat terkejut atas sambutan prajurit Yonif 731 meriah dengan spontan seluruh prajurit mengangkat mantan Pangkostrad ini dengan Pangdam secara beramai-ramai sambil menyanyikan Mars Kabaresi menuju Mako Batalyon. Pada kesempatan tersebut prajurit Yonif 731/Kabaresi menampilkan beberapa showofforce peragaan ketrampilan dan keahlian prajurit diantaranya Defile, Yongmoodo serta Drumband Gita Sakti Kabaresi juga tidak mau kalah dalam unjuk kebolehan di depan Kasad, Gubernur Maluku beserta pejabat dan tamu undangan. Kesempatan tersebut Beliau juga mengajak bernostalgia menceritakan kepada seluruh prajurit pengalamannya saat menjadi Danyon 731/Kabaresi.
"Saya sangat bangga kepada prajurit-prajurit Kabaresi, semangat, kegigihan dan kekompakannya tak pernah putus seperti dengan semboyan Yonif 731/Kabaresi" Pele Putus Melintang Pata"jelasnya. Dahulu wilayah Maluku Manise, tenang aman serta kondusif Saya berharap Maluku bisa seperti dahulu lagi, kita semua bersaudara baik personil Batalyon, Polres adalah putra terbaik asal Maluku seandainya ada permasalahan selesaikan secara Hukum, karena Panglima kita adalah Hukum setiap ada keributan tidak usah keluarkan senjata cukup datangi mereka, ingatkan tanpa melukai ataupun dengan kekerasan, karena kita semua bersudara.
Buat rakyat Maluku takut karena segan kepada kita, berikan contoh yang baik kepada masyarakat prajurit Kabaresi harus profesional dalam mendukung tugas pokok satuan karena kalian tugasnya menjaga keamanan di Maluku tegasnya". Di akhir pengarahannya Beliau mengatakan sangat bangga terhadap prajurit Kabaresi, bangga terhadap masyarakat Masohi "Kabaresi bukan cuma punya milik orang Masohi tetapi rakyat Maluku, keberadaanmu disini untuk membuat masyarakat damai. Pada kesempatan tersebut Kasad juga berjanji akan merelokasi bangunan Batalyon dan asrama yang sudah lama dan menambah berbagai fasilitas prajurit yang belum ada. (Pendam16)
