IDI di Maluku Masih Jauh di Bawah Pencapaian Nasional
AMBON, INFO BARU - Dari skala 1 hingga 100, Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Maluku masih jauh di bawah pencapai nasional 60.4, dimana IDI di Maluku hanya mencapai 51.1.
“Hasil tersebut merupakan catatan bagi Pemerintah Daerah untuk mendorong demokratisasi yang lebih cepat lagi demi tercapainya iklim kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik,” ujar Staf Ahli Gubernur, Iwan Risakotta pada Focus Group Discussion (FGD) IDI Maluku, yang berlangsung di Hotel Amans, Selasa (2/7).
Dikatakan, IDI di Maluku pada tahun 2009 tercatat 69.07 dan diatas pencapaian nasional yang terbesar 69.3 dan kembali meningkat pada tahun 2010 menjadi 69.3. Kemudian kembali meningkat di tahun 2010 sebanyak 69.51.
Namun setelah diukur pada tahun 2011 ternyata menurun sekitar 68.38. Penurunan ini terjadi pada aspek kebebasan sipil dan hak-hak politik, sementara pada aspek lembaga demokrasi sedikit mengalami peningkatan.
“Yang menjadi perhatian kita saat ini adalah aspek hak-hak politik yang nilainya terus menerus menurun. Pada 2011, aspek tersebut hanya 48.21. Sehingga ke depannya, perlu mendorong partisipasi masyarakat yang lebih positif dan konstruktif dengan menyalurkan hak-hak sesuai koridor yang ada,” terangnya.
Dikatakan, masyarakat harus dibina untuk menyalurkan aspirasinya sesuai jalur yang santun, bukan melalui demokratisasi anarkis, selain itu perlu di dorong partisipasi perempuan dalam domain politik.
Jelasnya, saat ini proses IDI Maluku telah memasuki tahap ke-3, yakni pelaksanaan diskusi kelompok terarah, setelah sebelumnya BPS telah menyelesaikan pendataan koding dokumen terkait indikator yang diukur dalam IDI.
Dirinya mengharapkan, agar adanya partisipasi dalam kegiatan diskusi secara aktif, sehingga dapat diperoleh suatu gambaran yang komprehensif mengenai pembagunan yang baik di masa yang akan datang. (*)
Posting Komentar untuk "IDI di Maluku Masih Jauh di Bawah Pencapaian Nasional"