Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ribuan Warga Hadiri Pencanangan Ibukot Provinsi di Makariki

MASOHI/ Maluku Tengah, INFO BARU - Pencanangan ibukota provinsi Maluku di Makariki Kabupaten Maluku Tengah oleh Pemda Maluku turut di hadiri ribuan warga/masyarakat Kota Masohi dan sekitarnya menyaksikan pencanagan ibukota baru provinsi Maluku tersebut.

Peresmian pencanangan ibukota provinsi Maluku di Makariki Sabtu (14/9) akhir pekan kemarin, dipimpin Gubernur Karel A. ARalahalu, wakil Gubernur Sadi Assagaf, Ketua dan anggota DPRD Provinsi Maluku beserta jajaran, Pimpinan TNI/ POLRI, serta pemangku adat sedataran Seram Kabupaten Malteng.

Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih Pemda Maluku dalam hal ini gubernur K.A Ralahalu dan DPRD Provinsi Maluku yang telah mempercayakan Pemkab Malteng acara pemindahan ibukota Provinsi Maluku di Makariki.

Tuasikal berharap, agar semua lapisan masyarakat diMaluku untuk mendukungan proses selanjutnya kaitannya dengan pemindahan Ibukota provinsi di Makariki kabupaten Malteng.

Kata Tuasikal, secara geografis kewilayahan Pulau Seram merupakan pulau yang terbesar di provinsi Maluku. Pulau Seram juga ditetapkan oleh pemerintah pusat karena memiliki berbagai potensi yang berorientasi pada kawasan konservasi maupun kawasan pertumbuhan ekonomi.

Potensi sumber daya alam di darat dan laut itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga dapat memberikan kontribusi bagi semua daerah di Maluku.

Aspek lain kata Tuasikal, secara historis, sesuai apa yang pernah diisyaratkan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, kala meletakan batu pertama di Kota Masohi nantinya Ibukota Provinsi Maluku harus dipindahkan ke wilayah kabupaten Malteng atau Pulau Seram.

“Selain isyarat Presiden Soekarno, potensi SDA yang melimpah yang bisa dikelola secara optimal demi kesejahteraan masyarakat Maluku secara luas. Dengan latar belakang inilah, maka Pemda, DPRD serta seluruh komponen masyarakat Malteng, mendorong perpindahan ibukota provinsi Maluku di wilayah Kabupaten Malteng, sehingga pencanangan pemindahan ibukota Provinsi Maluku di Makariki bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Diakuinya, pemindahan ibukota memang tidak mudah, tapi sudah melalui pengkajian mendalam disertai kearifan dalam menyelesaikan semua persoalan. “Pulau Seram telah banyak menghasilkan kesejahteraan ke berbagai daerah,” katanya.

Acara pencanangan pemindahan ibukota provinsi di Makariki Sabtu 914/9) akhir pekan kemarin turut dibacakan surat pernyataan penyerahan lahan seluas 110 Hektar untuk pembangunan ibukota provinsi Maluku, oleh Raja Negeri Sepa Abdul Rauf Amahoru dan Raja Negeri Makariki, Ny.T.C.Wattimena juga penandatanganan persetujuan oleh perangakat Negeri dan pemangku adat kepada Bupati Malteng dan Gubernur Maluku.

Diakhir sambutannya, Bupati Malteng Abua Tuasikal menyanpaikan berterimakasih kepada Gubernur dan wakil Gubernur Maluku termasuk masyarakat adat negeri Sepa dan Makariki yang telah berpartisipasi dalam pembangunan pemindahan Ibukota Provinsi Maluku di Makariki.

“Atas nama Pemerintah Daerah Malteng dan seluruh masyarakat menyatakan Menerima pemindahan ibukota provinsi maluku diwilayah kabupaten Maluku Tengah,” pungkasnya. (MSH)

Posting Komentar untuk "Ribuan Warga Hadiri Pencanangan Ibukot Provinsi di Makariki"