Diduga Peras Pejabat BSWM, Dua Oknum Wartawan Dibekuk Polisi

AMBON, INFO BARU - Lagi-lagi dunia wartawan di daerah ini tercoreng akibat ulah dua oknum wartawan lokal berinisial AK dan Y yang berhasil diciduk Polisi Kamis pekan lalu di kompleks Kampus Unpatti Poka.

Penangkapan kedua orang tersebut saat sedang melakukan transaksi hasil pemerasan terhadap salah satu pegawai di kantor Balai Sungai Wilayah Maluku Ambon. Dari tangan tersangka polisi berhasil menyita amplop yang berisi uang puluhan juta rupiah.

“Pada Kamis (29/8) kemarin sekitar pukul 10.00 Wit, kami telah menangkap basah dua orang pelaku pemerasan dengan inisial AK dan Y yang melakukan transaksi dengan pak Guntar salah satu pegawai di Balai Sungai Wilayah Maluku,” ungkap Kapolsek Teluk Ambon Iptu Muhamad Devi kepada Info Baru kemarin (2/9) di Ambon.

Dari tangan tersangka, lanjut Kapolsek, berhasil disita amplop yang berisi uang puluhan juta rupiah yang sebelumnya sudah disediakan pihak Balai Sungai dan anggota Polsek Teluk Ambon.

“Polisi sudah bekerjasama dengan korban untuk menangkap tersangka, dengan menyiapkan uang puluhan juta rupiah di dalam amplop saat dilakukan transaksi, polisi lansung menagkap tersangka,” jelasnya.

Guna mendapatkan uang puluhan juta rupiah, tersangka membuat Facebook palsu atas nama Kepala Balai Sungan Provinsi Maluku, Mad Marasabessy dan berteman dengan Pak Guntar salah satu pegawai di Kantor tersebut.

“Dalam hasil pemeriksaan tersangka, pelaku membuat alamat Facebook palsu atas nama Mad Marasabessy, dalam komunikasinya tersangka meminta pak Guntar untuk menyerahkan uang sebesar Rp. 40 Juta,” jelasnya.

Untuk medapatkan uang puluhan juta tersebut, tersangka mulai menyewa mobil taksi yang dikendarai oleh Y, keduanya bertolak dari Batu Gantung Kec, Sirimau-Ambon dengan tujuan Desa Poka.

Sesampainya di jalan kampus Univesitas Pattimura, tepatnya di perempatan jalan yang berdekatan dengan Fakultas Perikanan. pelaku diminta Y untuk turun guna mengambil paket yang sebelumnya sudah disepakati.

Namun selang beberapa lama, pihak kepolisian yang sebelumnya telah berada di TKP, langsung menangkap kedua pelaku yang sedang bertransaksi dengan korban, dan digiring ke Polsek Teluk Ambon guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kini kedua tersangka sudah ditahan di Polsek Teluk Ambon, sementara barang bukti berupa amplop sudah diamankan, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” bebernya. (*)