Hanya Kota Tual Yang Punya BNN
AMBON, INFO BARU - Salah satu prioritas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI adalah pembentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNKK) di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.
Menurut kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku Beny Pattiasina, dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku, hanya Kota Tual yang baru mempunyai BNN.
Jelasnya, pembentukan BNNKK di Provinsi selain membutuhkan dukungan dari BNN Pusat sendiri, juga perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Karena dalam pembentukan ini memerlukan anggaranm yang cukup besar, sehingga dapat ditopang dengan menggunakan APBD.
“Dalam pembentukan BNNKK biaya tidak sedikit, apalagi alokasi dana APBN yang dikucurkan kepada BNN Maluku terbatas, sehingga tidak bisa terjangkau bagi Kabupaten/Kota lainnya,” ujar Pattiasina kepada wartawan di ruang ketjanya, Selasa (10/9) kemarin.
Dirinya berharap, agar adanya perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendukung Inpres 12, yang ditunjukan kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota.
Selain itu, intruksi Gubernur Maluku nomor 1 tahun 2012, harus dimulai dari tahap desminasi informasi pemilihan advokasi sampai pembentukan kader, sehingga bisa diperhatikan di masing-masing daerah.
Kata Pattiasina, secara nasional pembentukan BNNKK dilakukan secara bertahap, menyeluruh dan berskala prioritas.
Ungkap Pattiasina, sebelum itu pihaknya telah mengusulakn tiga daerah yakni Kota Ambon, Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Kepulauan Aru. “Mudah-mudahan dalam tahun ini suda terealisasi,” harapnya. (*)
Menurut kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku Beny Pattiasina, dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku, hanya Kota Tual yang baru mempunyai BNN.
Jelasnya, pembentukan BNNKK di Provinsi selain membutuhkan dukungan dari BNN Pusat sendiri, juga perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Karena dalam pembentukan ini memerlukan anggaranm yang cukup besar, sehingga dapat ditopang dengan menggunakan APBD.
“Dalam pembentukan BNNKK biaya tidak sedikit, apalagi alokasi dana APBN yang dikucurkan kepada BNN Maluku terbatas, sehingga tidak bisa terjangkau bagi Kabupaten/Kota lainnya,” ujar Pattiasina kepada wartawan di ruang ketjanya, Selasa (10/9) kemarin.
Dirinya berharap, agar adanya perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendukung Inpres 12, yang ditunjukan kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota.
Selain itu, intruksi Gubernur Maluku nomor 1 tahun 2012, harus dimulai dari tahap desminasi informasi pemilihan advokasi sampai pembentukan kader, sehingga bisa diperhatikan di masing-masing daerah.
Kata Pattiasina, secara nasional pembentukan BNNKK dilakukan secara bertahap, menyeluruh dan berskala prioritas.
Ungkap Pattiasina, sebelum itu pihaknya telah mengusulakn tiga daerah yakni Kota Ambon, Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Kepulauan Aru. “Mudah-mudahan dalam tahun ini suda terealisasi,” harapnya. (*)
Posting Komentar untuk "Hanya Kota Tual Yang Punya BNN"