Kepala BJN Harus Diberi Kepercayaan Tuntaskan JMP
AMBON, INFO BARU - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) meminta semua pihak member kepercayaan kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayh IX Maluku – Maluku Utara, dalam hal ini Jefry Pattiasina, menuntaskan pembangunan Jembatan Merah Putih atau JMP serta member motivasi kepada timnya berkonsenterasi menyelesaikan sejumlah program yang terlihat progresifitasnya di Propinsi Maluku dan Maluku Utara.
Demikian hal ini disampaikan Wakil Ketua DPD KNPI Maluku, Nour Payapo dalam jumpa pers di Ambon Selasa (17/9) kemarin.
Menurut Payapo, terlepas dari tanggung jawab Pattiasina sebaga putra daerah, konstruksi JMP harus berkualitas karena akan menjadi land mark Kota Ambon, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Maluku dan khususnya lagi masyarakat Kota Ambon.
Ia memaknai tanggungjwab tersebt ada pada Ir. Jefry Pattiasina, sehingga spirit motivasi wajib diberikan kepada yang bersangkutan dan pihaknya.
“Melihat track record Pattiasina memiliki segudang prestasi yang tidak mengecewakan, sehingga tidak boleh kita lupakan begitu saja. dia telah membuka daerah-daerah terisolir di Maluku dan Maluku Utara dan turut mensukseskan Sail Banda dengan membuka ruas jalan dan jembatan, termasuk mensukseskan Sai Morotai dan sejumlah prestasi lainnya,. Bagi kami (KNPI,Red) harus diberi apresiasi. jika boleh, dia harus mendapat dukungan masyarakat Maluku dan Maluku Utara untuk dipromosikan ke jenjang lebih tinggi,” ungkapnya.
Payapo menilai, kalau Pattiasina bekerja asal-asalan dan tidak berkonsenterasi penuh untuk menyelesaikan JMP berarti ia telah menyalahi aturan dan telah mencederai masyarakat Maluku.
“Tapi nyatanya tiudak demikian. Sejuah ini pembangunan JMP baik, dan progresifitasnya luar biasa. Mari kita beri kepercayaan kepada Pattiasina dan timnya untuk mempersembahkannya kepada masyarakat Maluku khususnya lagi warga Kota Ambon,” ujarnya.
Payapo juga menghimbau kepada semua pihak untuk menghormati kerja keras Kepala Pelaksana Jalan Nasional wilayah IX Maluku-Maluku Utara itu. “seorang putra daerah, pasti ia memiliki tanggung jawab moral yang tinggi terhadap kesuksesan berbagai proyek yang diembannya terutama JMP. Dan khusus terhadap pembangunan JMP, mari kita tunggu mereka menyelesaikannya. Setelas selesai ka nada audit, kita lihat konstruksinya dan kami yakni sebagai seorang putra daerah, pasti dia tidak mau JMP itu roboh, menimpa masyarakatnya sendiri,” ungkap Payapo.
Public jangan seperti lembaga pengawas, lembaga pengaudit atau hakim yang telah memvonis pekerjaan pembangunan JMP itu tidak sesuai sebelum jembatan itu finish 100 persen. “Beri kepercayaan kepada mereka untuk bekerja, maling saling percaya dan bila perlu Kepala Balai Pelaksana Nasional Wilayah IX Maluku-Maluku Utara itu, kita desak untuk dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi di Departemen Pekerjaan Umum, atau dimanapun. Ini tanggung jawab bersama. Mari laeng tongka laeng,” serunya.
Sebelum menggagas Jembatan Merah Putih kata Payapo, pattiasina berprestasi membuka daerah-daerah terisolir di Maluku dan Maluku Utara, termasuk membuka aksesibilitas, dan kerja nyata tersebut telah memperpendek rentang kendali.
“saya memuji ide brilian Fefry Recky Pattiasina untuk konsisten terhadap gagasan Trans Maluku. ini ide sangat baik untuk mengoptimalisasi akses transportasi, komunikasi, informasi dan pastinya diikuti dengan pertumbuhan ekonomi kemudian bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (MAS)
Demikian hal ini disampaikan Wakil Ketua DPD KNPI Maluku, Nour Payapo dalam jumpa pers di Ambon Selasa (17/9) kemarin.
Menurut Payapo, terlepas dari tanggung jawab Pattiasina sebaga putra daerah, konstruksi JMP harus berkualitas karena akan menjadi land mark Kota Ambon, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Maluku dan khususnya lagi masyarakat Kota Ambon.
Ia memaknai tanggungjwab tersebt ada pada Ir. Jefry Pattiasina, sehingga spirit motivasi wajib diberikan kepada yang bersangkutan dan pihaknya.
“Melihat track record Pattiasina memiliki segudang prestasi yang tidak mengecewakan, sehingga tidak boleh kita lupakan begitu saja. dia telah membuka daerah-daerah terisolir di Maluku dan Maluku Utara dan turut mensukseskan Sail Banda dengan membuka ruas jalan dan jembatan, termasuk mensukseskan Sai Morotai dan sejumlah prestasi lainnya,. Bagi kami (KNPI,Red) harus diberi apresiasi. jika boleh, dia harus mendapat dukungan masyarakat Maluku dan Maluku Utara untuk dipromosikan ke jenjang lebih tinggi,” ungkapnya.
Payapo menilai, kalau Pattiasina bekerja asal-asalan dan tidak berkonsenterasi penuh untuk menyelesaikan JMP berarti ia telah menyalahi aturan dan telah mencederai masyarakat Maluku.
“Tapi nyatanya tiudak demikian. Sejuah ini pembangunan JMP baik, dan progresifitasnya luar biasa. Mari kita beri kepercayaan kepada Pattiasina dan timnya untuk mempersembahkannya kepada masyarakat Maluku khususnya lagi warga Kota Ambon,” ujarnya.
Payapo juga menghimbau kepada semua pihak untuk menghormati kerja keras Kepala Pelaksana Jalan Nasional wilayah IX Maluku-Maluku Utara itu. “seorang putra daerah, pasti ia memiliki tanggung jawab moral yang tinggi terhadap kesuksesan berbagai proyek yang diembannya terutama JMP. Dan khusus terhadap pembangunan JMP, mari kita tunggu mereka menyelesaikannya. Setelas selesai ka nada audit, kita lihat konstruksinya dan kami yakni sebagai seorang putra daerah, pasti dia tidak mau JMP itu roboh, menimpa masyarakatnya sendiri,” ungkap Payapo.
Public jangan seperti lembaga pengawas, lembaga pengaudit atau hakim yang telah memvonis pekerjaan pembangunan JMP itu tidak sesuai sebelum jembatan itu finish 100 persen. “Beri kepercayaan kepada mereka untuk bekerja, maling saling percaya dan bila perlu Kepala Balai Pelaksana Nasional Wilayah IX Maluku-Maluku Utara itu, kita desak untuk dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi di Departemen Pekerjaan Umum, atau dimanapun. Ini tanggung jawab bersama. Mari laeng tongka laeng,” serunya.
Sebelum menggagas Jembatan Merah Putih kata Payapo, pattiasina berprestasi membuka daerah-daerah terisolir di Maluku dan Maluku Utara, termasuk membuka aksesibilitas, dan kerja nyata tersebut telah memperpendek rentang kendali.
“saya memuji ide brilian Fefry Recky Pattiasina untuk konsisten terhadap gagasan Trans Maluku. ini ide sangat baik untuk mengoptimalisasi akses transportasi, komunikasi, informasi dan pastinya diikuti dengan pertumbuhan ekonomi kemudian bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (MAS)
Posting Komentar untuk "Kepala BJN Harus Diberi Kepercayaan Tuntaskan JMP"