Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pembangunan Ibukota, Paling Lambat 10 Tahun

AMBON, INFO BARU - Kepala Badan Perencanaan (Bapeda) Provinsi Maluku, Anthonius Sihaloho mengatakan, perencanaan pembanguan Ibukota Provinsi di Desa Makariki, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) paling lambat 10 tahun.

Menurutnya, setelah Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku melakukan pencanangan pada 14 September kemarin, langkah selanjutnya yang nantinya dilakukan yakni Rencana Detil Tata Ruang (RTDL).

RTDL ini, akan diusul dalam anggaran tahun 2014. "Jadi lokasi Makariki akan dibuat peta tata ruang wilayah yang didalamnya terdapat lokasi pemerintahan, terminal, dan lapangan terbang. Semua hal ini akan dibuat dalam tata ruang sistem drainase," ujar Sihaloho kepada wartawan di kantor Guberniur Maluku, Kamis (19/9) kemarin.

Lanjut Sihaloho, tahun 2015 detil inernerling desain terhadap kantor Gubernur, DPRD, SKPD serta fasilitas umum, kesehatan serta stadion olahraga akan dilakukan sampai tahun 2017.

Sementara pada tahun 2018-2023 adalah tahun perencanaan. Dikatakan, tahun 2020 direncanakan untuk pembangunan perumahan PNS.

Dari semua yang direncanakan akan selesaikan pada tahun 2024. Semua ini bisa saja  diselesaikan dalam waktu yang cepat, tergantung dukungan anggaran.

"Untuk perencanaan ini kami sudah melakukan kerjasama dengan instusi ITB, yakni melalui Mantan Gubernur Maluku dan Rektor," ungkapnya.

Selanjutnya, untuk sungai dan waduk nantinya akan dilakukan normalisasi, guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir. Lanjutnya, waduk tersebut nanti akan dingunakan sebagai tempat olahraga dayung. (MEL)

Posting Komentar untuk "Pembangunan Ibukota, Paling Lambat 10 Tahun "