50 Persen Tempat Usaha Tak Miliki Tabung Gas Pemadam Kebakaran

AMBON, INFO BARU-Kepala Kantor Kebakaran Pemerintah Ambon, PH Patinasarani kepada wartawan, di Balai Kota Ambon, Rabu (30/10) kemarin mengungkapkan, sejumlah tempat usaha di Kota Ambon tidak memiliki tabung gas pemadam kebakaran.

Temuan itu diperoleh setelah pihaknya melakukan pendataan pada sejumlah pertokoan maupun tempat usaha lain di Kota Ambon

“Sebagian besar atau diatas 50 persen tempat usaha seperti pertokoan, swalayan, rumah makan, rumah kopi, penginapan dan gedung-gedung perkantoran tidak memiliki tabung gas pemadam kebakaran,” tandasnya.

Padahal, pengurusan surat ijin tempat usaha setiap pelaku usaha harus melengkapi dengan surat ijin tempat usaha yakni keterangan pemadam kebakaran.

“Namun dari hasil pendataan yang dilakukan oleh pegawai pemadam kebakaran di beberapa tempat usaha, sebagian besar pelaku usaha belum melengkapi keterangan pemadam,” ungkapnya.

Menurut Pattinasaran, saat pengurusan ijin banyak pelaku usaha terkesan nakal yakni menggunakan satu surat keterangan pemadam kebakaran saja untuk dipakai pada beberapa tempat usaha.

“Biasanya orang yang punya tempat usaha mereka pakai di sini, nanti kalau mau periksa di tempat lain, dia bawa lagi ijin tempat yang di sana. Atau bisa juga baku pinjam. Buktinya, dia (pengusaha-Red) punya surat keterangan tapi tabung tidak ada,” sentilnya.

Dijelaskan, untuk pembuatan surat keterangan pemadam kebakaran harus dibuktikan dengan pengadaan tabung gas.

Lanjutnya, jika surat keterangan pemadam yang dibuat pengusaha harus membawa tabung. bila tabungnya ada tetapi tekanan tidak ada tekanan maka harus ditambah.

“Ada dua jenis tabung gas yang biasa digunakan pada fasilitas umum yakni tabung catriks dipakai sekali dan tabung safety meter yang dipakai dua sampai tiga kali di tempat berbeda,” imbuhnya.

Sembari mengaku, dalam waktu dekat pihaknya akan memasang tabung gas pemadam kebakaran di lingkup Pemkot Ambon yakni sekitar 20-30 tabung,yang akan dipasang di gedung A, B, C dan D dan tiap lantai akan ditematkan dua tabung ukuran 20 liter. (RIN)