9000 Lebih Pelamar Daftar di Pemprov Maluku
AMBON, INFO BARU - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku Maritje Lopulalan, kepada wartawan di Ambon kemarin mengaku, pelamar umum yang telah mendaftar CPNS di Pemprov Maluku sudah 9.000 lebih.
“Tapi jumlah tersebut sudah disaring berkas adiministrasi mereka oleh panitia, sehingga jumlah 9000 lebih itu kini sudah berkurang jauh,” ujarnya.
Dikatakan, BKD Maluku memberlakukan sistem seleksi yang sangat ketat dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 karena kuota yang diberikan Kemenpan hanya 40 orang.
Lopulalan menerangkan, kuota formasi CPNS untuk Pemprov Maluku 2013 sebanyak 40 orang, dan hanya dikhususkan bagi tenaga dokter dan medis 60 persen serta sisa 40 persen untuk tenaga pendidik.
Lopulalan mengingatkan, panitia seleksi agar bersikap tegas dan transparan untuk tidak menerima suap atau melakukan perbuatan tidak terpuji seperti Nepotisme dalam merekrut para CPNS.
“Sehingga mereka yang terpilih benar-benar memiliki kemampuan dan kualifikasi baik sesuai standar yang diberlakukan,” tandasnya.
Menurut Lopulalan, seleksi pengangkatan pegawai honorer yang dijatahi Kemenpan bersama Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) sebanyak 424 formasi CPNS kepada tenaga honor di Maluku tahun ini.
"Dan kami telah menyampaikan sistem perekrutan CPNS dan seleksi calon pegawai untuk Institut Pegawai Dalam Negeri (IPDN) tahun ini, kepada komisi A DPRD Maluku pekan lalu," akunya.
Untuk para pegawai honorer ini nantinya lanjut dia, akan disaring lewat proses seleksi administrasi untuk kategori dua dengan mengikuti uji kompetensi dasar dan jika tidak lulus maka akan dikembalikan ke masyarakat.
Sementara itu, Ketua komisi A DPRD Maluku, Richard Rahakbauw meminta Pemprov untuk selektif menjaring CPNS maupun calon praja IPDN yang bermental baik agar tidak membuat masalah yang merugikan nama daerah.
"Jadi diperlukan ada program pembinaan khusus keapda para calon pegawai maupun calon praja yang bertujuan menciptakan kader-kader pempimpin dalam bidang birokrasi yang baik untuk masa datang," tandasnya. (MAS)
“Tapi jumlah tersebut sudah disaring berkas adiministrasi mereka oleh panitia, sehingga jumlah 9000 lebih itu kini sudah berkurang jauh,” ujarnya.
Dikatakan, BKD Maluku memberlakukan sistem seleksi yang sangat ketat dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 karena kuota yang diberikan Kemenpan hanya 40 orang.
Lopulalan menerangkan, kuota formasi CPNS untuk Pemprov Maluku 2013 sebanyak 40 orang, dan hanya dikhususkan bagi tenaga dokter dan medis 60 persen serta sisa 40 persen untuk tenaga pendidik.
Lopulalan mengingatkan, panitia seleksi agar bersikap tegas dan transparan untuk tidak menerima suap atau melakukan perbuatan tidak terpuji seperti Nepotisme dalam merekrut para CPNS.
“Sehingga mereka yang terpilih benar-benar memiliki kemampuan dan kualifikasi baik sesuai standar yang diberlakukan,” tandasnya.
Menurut Lopulalan, seleksi pengangkatan pegawai honorer yang dijatahi Kemenpan bersama Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) sebanyak 424 formasi CPNS kepada tenaga honor di Maluku tahun ini.
"Dan kami telah menyampaikan sistem perekrutan CPNS dan seleksi calon pegawai untuk Institut Pegawai Dalam Negeri (IPDN) tahun ini, kepada komisi A DPRD Maluku pekan lalu," akunya.
Untuk para pegawai honorer ini nantinya lanjut dia, akan disaring lewat proses seleksi administrasi untuk kategori dua dengan mengikuti uji kompetensi dasar dan jika tidak lulus maka akan dikembalikan ke masyarakat.
Sementara itu, Ketua komisi A DPRD Maluku, Richard Rahakbauw meminta Pemprov untuk selektif menjaring CPNS maupun calon praja IPDN yang bermental baik agar tidak membuat masalah yang merugikan nama daerah.
"Jadi diperlukan ada program pembinaan khusus keapda para calon pegawai maupun calon praja yang bertujuan menciptakan kader-kader pempimpin dalam bidang birokrasi yang baik untuk masa datang," tandasnya. (MAS)
Posting Komentar untuk "9000 Lebih Pelamar Daftar di Pemprov Maluku"