Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Faisal: Ketua KPU Lecehkan DPRD

AMBON, INFO BARU-Wakil Ketua OKK GP Anshor Maluku, Faisal Marasabessy menilai Ketua KPU Maluku Idrus Tatuhey melecehkan anggota DPRD Provinsi Maluku, lantaran tidak menghadiri rapat koordinasi dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Provinsi Maluku, Selasa (26/11).

“Idrus Tatuhey selaku Ketua KPU Maluku bertindak seolah-olah lebih tinggi dari DPRD. Dia terkesan tidak menghormati undangan yang diberikan lembaga politik di Maluku,” ungkap Wakil Ketua OKK GP Anshor Maluku, Faisal Marasabessy kemarin.

Menurutnya, tindakan Tatuhey menandakan kepemimpinan yang otoriter tanpa mendegar dari pemerintah dan lembaga legislatif. “Pimpinan KPU Maluku merasa dialah yang berkuasa, sehingga tidak mendegarkan masukan dari pihak lain,” sesal Marasabessy.

Padahal lanjut Marasabessy, rapat tersebut sangat penting mengingat masyarakat dibingungkan dengan dua putusah yang mempunyai dasar hukum yang sama, yakni Putusan Pengadilan Tinggi Tata Negara (PTUN) Maksar yang memenagkan Jacky Noya-Adam Latuconsina dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kedua putusan ini mempunyai dasar hukum yang sama, sehingga DPRD Provinsi Maluku melalui Komisi A yang membidangi masalah hukum perlu menghadirkan Ketua KPU Maluku Idrus Tatuhey dalam rapat guna mempertanggungjawabkan hal tersebut,” tegasnya.

Masih menurut Marasabessy, dengan  tidak hadirnya Tatuhey dalam rapat dimaksud menandakan dirinya tidak punya rasa tanggungjawab moral kepada warga masyarakat Maluku atas kedua putusan yang secara hukum mempunyai kekuatan hukum yang sama.

“Ada kesalahan besar yang dilakukan Idrus Tatuhey pada Pilkada Maluku. Ini dibuktikan Tatuhey tidak hadir pada rapat dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Provinsi Maluku. Tatuhey dengan arogansinya tetap melanjutkan Pemilukada putaran kedua tanpa melakukan koordinasi dengan pemerintah dan lembaga legislatif beserta tokoh agama di Maluku,” tutupnya.

Marasabessy mengapresiasikan pendapat Lucky Wattimury bahwa Pilkada putaran kedua yang dilakukan pada bulan Desember ini terkesan terburu-buru, mengingat umat Kristiani di Maluku sedang melakukan persiapan menjelang hari raya Natal. (SAT)

Posting Komentar untuk "Faisal: Ketua KPU Lecehkan DPRD"