Asman Poupessy Apresiasi Seleksi Anggota KUP SBB
Hal ini disampaikan Koordinator Institute Molucca, Asman Poupessy kepada Info Baru, Jumat (4/10) kemarin. Menurutnya, mekanisme rekrutmen akan berdampak pada kualitas KPU yang dilahirkan nanti, sehingga penyelenggara dalam hal ini Timsel diharapkan untuk bekerja secara profesional dan selektif.
“Kita berharap, agar Timsel dapat bekerja secara baik. Intinya mereka harus selektif, agar anggota KPU yang nanti dilahirkan dapat bekerja berdasarkan tufoksinya,” pintah Poupessy.
Ia menyarankan, untuk seluruh tahapan penyeleksian dilakukan secara baik maksimal, termasuk mempertimbangkan catatan perjalanan para calon anggota yang nantinya akan diseleksi.
“Kami minta mereka benar-benar selektif dalam menjalankan tugas mereka selaku Timsel. Hal ini dimaksudkan guna membidik anggota yang loyal, kredibilitas dan tanggungjawab,” katanya.
Menurutnya, gesekan kepentingan diyakini akan lebih kencang bila dibandingkan pileg tahun 2014. KPU terpilih bakal benar-benar diuji pada pileg 2014 mendatang.
Ia mengatakan, anggota KPU kedepan bukan saja harus berpengalaman, tetapi juga harus mahir dalam berbagai bidang. Sekecil apa pun persoalan harus bisa diantisipasi sejak dini.
Anggota Komisaris membutuhkan keahlian, minimal rekrutmennya lebih diprioritaskan bagi para akademisi, advokat dan para sarjana yang memiliki kemampuan dan ketegasan dalam hal memahami hukum.
Diyakini jika penyeleksiannya dilakukan seperti itu, maka mereka bisa bekerja secara profesional dan proposional. “Saya yakin kalau seleksinya dilakukan seperti itu maka akan melahirkan anggota yang tegas dan komitmen,” katanya.
Sarannya, Timsel harus melakukan rekrutmen anggota KPU dengan penuh hati-hati. Misalnya, harus memenuhi persyaratan administrasi, kemudian persyaratan lain lagi.
“Berbagai proses harus dilakukan berdasarkan mekanisme dan peraturan yang ada,” singkatnya.
Lanjut Poupessy, tim yang akan diseleksi harus benar-benar memiliki kecerdasan, kemudian bersih dari segala hal, kemudian harus bersandar dan patuh terhadap Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.
Hal ini juga dimaksudkan, guna menghindari tundingan mering yang berpotensi pada ketidak becusan Timsel dilapangan. Poupessy juga meminta, masyarakat di Kabupaten SBB untuk mengawasi kinerja Timsel.
"Pengawasan ini perlu dilakukan, karena kebanyak Timsel tidak bekerja secara profesional dan inpenden,” katanya.
Selain itu diharapkan, agar Timsel memulai pentahapannya secara baik dan benar. “Kami sangat mengapresiasikan Timsel, namun kami juga meminta agar Timsel bekerja dengan arif,” katanya.
Ditambahkan, Pasal 10 Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang pemilihan umum menjelaskan, KPU bertugas merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemilihan umum, kemudian meneliti dan menetapkan berbagai partai politik, selanjutnya melakukan evaluasi terhadap hasil kerja yang dilakukan.
Itu artinya, seleksi anggota KPU harus dilakukan dengan penuh sadar diri, agar mereka yang nantinya terseleksi mampu menjalankan tugas mereka secara baik berdasarkan amanah undang-undang itu. (TWN)
Posting Komentar untuk "Asman Poupessy Apresiasi Seleksi Anggota KUP SBB"