Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Timsel KPUD SBB Harus Indpenden

AMBON, INFO BARU - Tim Seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diminta selelektif dan independen dalam melakukan penjaringan calon Anggota Komisioner periode 2014-2019.

Kepada Info Baru, Rabu (9/10) kemarin, Koordinator Institute Mollucas, Asman Poipessy mengungkapkan, kebanyakan proses penyeleksian yang dilakukan di Maluku sarat KKN, sehingga Timsel dituntut untuk bekerja secara profesional.

“Berbagai proses seleksi yang dilakukan di Maluku sarat KKN, makanya Timsel harus tegas dan independen. Intinya harus menyeleksi orang sesuai kapasitas dan kemampuan ilmu pengetahuannya, jangan lantaran saudara atau kerabat dekat lalu diloloskan,” tegasnya.

Dikatakan, Pemilu 2009 lalu banyak bukti akurat anggota KPUD SBB mempergunakan posisinya untuk mencoba mempengaruhi berbagai unsur terkait. Olehnya itu seleksi anggota KPUD ini harus jauh dari unsur kepentingan dan ikatan kekeluargaan/kekerabatan.

Banyak fakta yang membuktikan, jika seleksi KPUD sarat KKN, karena ada yang ikut seleksi secara formalitas. Artinya ada jatahnya atau yang biasa diistilahkan dengan sebutan “orang titipan”.
“Dalam seleksi seperti ini kita sering menemukan istilah orang titipan. Jadi memang ada orang yang mendaftarkan diri, namun itu hanya formalitas, karena memang dia telah dipersiapkan untuk melanjutkan kebijakan sisa pada lembaga penyelenggara pemilu itu,” ungkap Asman.

Dia mengingatkan, agar Timsel KPUD SBB benar-benar murni melakukan seleksi anggota Komisioner. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukan indenpendensi mereka di mata masyarakat.

Yang jelas, ia mendukung dan mengapresiasikan Timsel KPUD SBB. “Saya mendukung kerja mereka, namun yang dibutuhkan dari kerja itu adalah, jujur, adil, tidak pandang buluh dan konsisten, supaya Anggota Komisioner yang terpilih nanti dapat menjalankan amanah rakyat dengan benar dan seadil-adilnya,” harapnya. (TWN)

Posting Komentar untuk "Timsel KPUD SBB Harus Indpenden "