Pembunuhan di Leihitu, Polisi Intensif Lakukan Pemeriksaan

AMBON, INFO BARU - Hingga kini polisi masih memburuh pelaku pembunuhan, Ismail Manilet (27) warga Dusun Wanath Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Aparat dari Polres Pulau Ambon dan Pp Lease, sudah memeriksa  empat saksi terkait kasus tersebut.

Dari pemeriksaan sementara, belum ada kejelasan soal pelaku dan motif kematian warga Morella, yang diduga dibunuh pada hari Selasa, 5 November sekitar pukul 13.30 WIT.

“Terkait kasus pembunuhan warga Dusun Wanath, polisi sudah memeriksa empat saksi, dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” ungkap Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease AKBP Bintang Julyana kepada wartawan kemarin.

Lanjut Julyana, pemeriksaan empat saksi ini belum mengarahkan siapa pelaku dan motif pembunuhan. Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab.

“Kami menghimbau kepada pihak keluarga korban, untuk tetap bersabar dan tidak terprovokasi oleh pihak lain, serahkan semua penyelidikan ini kepada pihak kepolisian,” ajaknya.

Sekadar diketahui, Ismail Manilet ditemukan tewas di Dusun Wanat Desa Hitu, korban ditemukan meninggal dengan sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam ditubuhnya.

Korban meninggal yang kesehariannya sebagai tukuang ojek ini ditemukan, Selasa (5/11) sekitar pukul 13.30 WIT.  Korban mengalami luka potong pada siku sebelah kiri nyaris putus, dan kaki kiri patah, pergelangan tangan kanan putus.

Kasus pembunuhan di Kecamatan Leihitu ini akan terus dikembangan, bukan hanya kematian Ismail Manilet, tapi tewasnya warga Mamala, Abd Razak Selay juga akan terus  diselidiki.

“Kasus pembunuhan terhadap warga Mamala tetap menjadi prioritas utama polisi untuk mengungkapkan pelaku. Sampai saat ini kita masih melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi keamana di kedua desa,  polisi menempatkan Pasukan 2 SST dari Brimob dan 1 SST dari Dalmas polres Ambon. “Untuk menjaga keamanan kami telah menempatkan 2 SST dari Brimob Polda Maluku dan 1 SST dari Dalmas Polres Ambon,” tutupnya. (SAT)