Damai vs Setia Seru di Dunia Maya

AMBON, INFO BARU -- Pertemuan Abdullah Vanath-Marthin Maspaitela (DAMAI) versus Said Assagaff-Zeth Sahuburua (SETIA) di putaran kedua Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Maluku, Sabtu (14/12) mendatang, jadi perbincangan hangat di dunia maya.
Berbagai komentar berupa dukungan dan penolakan kepada dua pasangan ini sangat menarik, dibicarakan tanpa beban. Masing-masing kelompok pendukung, simpatisan DAMAI dan SETIA terlihat saling bersahut-sahutan.
Seperti yang terekam dalam grup diskusi para facebookers “JEJAK CALON KEPALA DAERAH MALUKU 2013-2018” terdapat begitu banyak kreasi dari para members.
Selain komentar-komentar segar, lugas, pedas saling mengungguli, juga muncul berbagai grafis foto kedua pasangan yang cukup menggelitik. Penelusuran Info Baru menemukan, “JEJAK CALON KEPALA DAERAH MALUKU 2013-2018” ternyata dikendalikan oleh para tim sukses pasangan DAMAI.
Semangat yang diusung dapat terlihat pada foto sampul yang bertuliskan Alifuru. Artinya, grup ini memberikan sinyal saatnya anak tanah Pulau Ibu, Nusa Ina, Seram memimpin Provinsi Maluku lima tahun ke depan pasca Karel Alberth Ralahalu.
“Itu grup milik DAMAI dengan beberapa administrator dan mereka dikendalikan oleh orang-orang muda seperti Hani Werinussa cs,” ujar salah seorang members.
Kendati para admin grup adalah bagian dari tim sukses DAMAI, namun grup ini terkenal sangat demokratis. Oleh karena itu, saban hari obrolannya begitu dinamis dengan melibatkan seluruh pendukung dan simpatisan di luar DAMAI.
Jelas terlihat bahwa cyber media seperti facebook juga sangat ampuh menggalang dukungan. Selain grup “JEJAK CALON KEPALA DAERAH MALUKU 2013-2018” ada juga grup facebook Dukung Herman Koedoeboen dan Daud Sangadji untuk Memimpin Maluku 2013-2018.
Grup pasangan yang membumi dengan ikon MANDAT ini walaupun gagal lolos ke putaran kedua, namun diskusinya masih tetap ramai hingga saat ini.
Ada juga grup diskusi facebook milik Aleks Retraubun, calon yang mengincar rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tetapi gagal. Sayangnya, grup ini mulai sepi dikunjungi oleh para members.
Sedangkan terhangat masih ada pada grup “JEJAK CALON KEPALA DAERAH MALUKU 2013-2018” dan Dukung Herman Koedoeboen dan Daud Sangadji untuk Memimpin Maluku 2013-2018. Kedua grup diskusi ini masih tetap dimanfaatkan oleh hampir seluruh pendukung dan simpatisan para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Pantauan Info Baru memperlihatkan, pendukung dan simpatisan pasangan Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa (BETA TULUS), Jacobis F. Puttileihalat-Arifin Tapy Oyihoe (BOB-ARIF) kendati gagal lolos bersama MANDAT, juga masih aktif berdiskusi di kedua grup tersebut.
Pada “JEJAK CALON KEPALA DAERAH MALUKU 2013-2018” salah satu members Alonso BS Salter memperlihatkan grafis Vanath dan Assagaff seperti sedang berada dalam sebuah irama promosi tinju politik menuju putaran kedua. Saling klaim di antara kedua kubu kini sedang dalam penantian di tengah derasnya isu Pemilukada harus dibatalkan.
Kiriman grasfis foto tinju politik Vanath versus Assagaff oleh Alonso BS Salter ini, kemudian dikomentari oleh Calleda Tambio bahwa nanti DAMAI akan menang KO di ronde ke 2. Sedangkan members lainnya atas nama Jamli Lumaela berkomentar bahwa ada pertarungan uang + strategi versus muslihat + kelihaian : putusan MK = kemenangan. (SAM)
Posting Komentar untuk "Damai vs Setia Seru di Dunia Maya"