Pemkot Ambon Siap Usir Gepeng

AMBON, INFO BARU--Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Wa Ode Muna Karepesina kepada wartawan di ruang kerjanya Jumat (10/01) mengatakan, pemkot akan mengusir para gelandangan dan pengemis yang ada di Kota Ambon ke daerah asalnya jika para gepeng ini masih terus melakukan aksinya.

Menurut Muna hal tersebut perlu dilakuakn lantaran berdasarkan atas pengajuan dari masyarakat para gepeng ini dalam menjalankan aksi simpatiknya sering kali mengganggu rasa kenyamanan dan ketertiban warga di Ambon.

“Kita siap pulangkan mereka (Gepeng-Red) ke daerah asalnya masing-masing,” katanya.

Namun untuk memulangkan para Gepeng pihaknya masih akan berkoordinasi lebih lanjut bersama Walikota Ambon dan sejumlah pihak lainnya untuk mengurusi ongkos kepulangan para gepeng.

Muna mengaku selama ini pihaknya telah melakukan operasi penertiban terhadap para gepeng pada sejumlah titik di Kota Ambon dengan melibatkan aparat Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja, namun setelah dilakukan pembinaan para gepeng masih saja ada dan melakukan aktivitas mereka.

“Soal biaya kepulangan akan kita koordinasikan nanti. Karena dana untuk gepeng di Ambon per tahun hanya Rp. 12.400.000 saja.” katanya.

Umumnya para gepeng yang ada dikota ambon ini berasal dari luar daerah seperti dari buton dan jawa.

Muna mengaku, sesuai data yang dimiliki pihaknya para gepeng sampai saat ini berjumlah 119 orang.
“Tidak ada penambahan gepeng. Mereka ini selalu kita tertibkan tapi dua minggu setelah penertiban mereka beraksi lagi. Kalau soal penanganan orang gila itu sudah tidak menjadi tanggung jawab kita tapi dinas kesehatan” katanya.

Pihaknya memang sedikit mengalami keterbatasan untuk menangani masalah gepeng di Ambon karena anggaran penanganannya sangat kecil, selain itu para gepeng juga telah menjadikan statusnya untuk mencari nafkah dalam menghidupi keluarga mereka. 

“Itu masalahnya, anggaran sangat kecil. kita juga sudah berkoodinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan gepeng ini, hanya saja semuanya dikembalikan ke daerah.” katanya. (M-01)