Akibat Mabuk Dosen Unpatti di hajar Anggota TNI

AMBON, INFO BARU--Akibat pengaruh minuman keras, seorang staf pengajar/Dosen di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Hengky Pattimukay (43), babak belur di Hajar Oknum anggota TNI dari kesatuan 734 kodam XVI Pattimura, Prada Frento Reawaruw.
Insiden itu terjadi di Desa Waay, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Minggu (16/2).
Akibat insiden ini, Hengky menderita luka di mata dan memar di wajahnya. Saat kejadian berlangsung mulut korban juga sempat mengeluarkan darah.
Menurut keterangan korban, Insiden itu terjadi saat dia bersama seorang rekannya sedang membeli minuman kaleng di sebuah kios, mereka kemudian duduk bersama pemilik kios yang tak lain adalah ayah dari si pelaku (Prada Frento), tak lama setelah itu, datanglah sipelaku dan tanpa basa-basi sipelaku langsung merampas minuman yang ada ditangan Hengky.
“Kami tidak bereaksi apa-apa saat dia (pelaku-red) mengambil dan langsung meminum minuman yang saya punya, spontan di saat yang bersamaan dia langsung menyerang saya. Saat itu saya sudah dalam keadaan tidak berdaya” Kata Hengky kepada wartawan
Beberapa orang warga sempat mencoba melerai perkelahian tersebut, namun mereka kembali mengurung niat karena di ancam dengan parang oleh ayah sipelaku.
Pelaku baru menghentikan perbuatannya setelah sejumlah warga desa mendatangi lokasi kejadian. Pasca insiden itu, korban yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Latumeten. Selesai mendapat perawatan oleh pihak rumah sakit, Hengky kemudian melaporkan kejadian itu ke Pomdam Pattimura Ambon.
Saat koran ini mencoba mengkonfirmasi insiden tersebut ke pihak Kodam XVI Pattimura via seluler, Selasa (18/2) kemarin, melalui Kepala Penerangannya, Kolonel (Inf) Slamet Musafak, beliau membenarkan adanya insiden tersebut.
Hanya saja menurut Musafak, dari hasil interogasi terhadap pelaku, keterangan yang diperoleh sangat berbeda jauh dengan apa yang disampaikan korban seperti telah diberitakan media sebelumnya.
“Benar ada kejadian perkelahian di Desa Waay, saat itu korban dalam kondisi mabuk, kejadian bermula dari saling adu mulut antara korban dengan ayah dari pelaku yang juga sedang mabuk.” Ungkap Mufasik.
Kolonel Infanteri itu menambahkan, setiap persoalan yang terjadi pasti ada penyebabnya, begitu pula dengan kejadian yang menimpa anak buahnya dengan salah satu Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpatti tersebut.
“Tidak mungkinlah, anggota TNI itu menganiaya orang lain dengan semena-semena, pasti ada sesuatu yang menyinggung. Sesuai dengan keterangan dari pelaku, dia hanya mau melerai kesalah pahaman antara dosen dan ayahnya, hanya saja upaya itu tidak digubris oleh si dosen, dia malah mengancam-ngancam sipelaku.” Jelas Musafak. (MG-01)
Posting Komentar untuk "Akibat Mabuk Dosen Unpatti di hajar Anggota TNI"